Merdeka.com - Pamor ChatGPT begitu masyhur. Banyak kalangan menyebut model kecerdasan buatan besutan OpenAI ini mampu mengalahkan Google. Bahkan pencipta Gmail, Paul Buccheit mengatakan ChatGPT dapat mengalahkan dominasi Google dalam waktu dua tahun saja.
Google pun mulai bereaksi atas hiruk pikuk ChatGPT. Mereka ketar-ketir. Sampai-sampai CEO Google Sundar Pichai memanggil dua pendiri perusahaan teknologi raksasa itu, Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya di panggil khusus untuk membahas langkah inovasi selanjutnya terkait kecerdasan buatan.
Akhirnya, Google merilis penantang ChatGPT yang diberi nama Bard. Kedua model bahasa kecerdasan buatan ini sama-sama memiliki perbedaan dan keunggulan. Berikut adalah perbedaan ChatGPT dan Google Bard:
ChatGPT
ChatGPT merupakan produk yang dikembangkan oleh OpenAI. OpenAI adalah perusahaan yang khusus mengembangkan kecerdasan buatan. Salah satu pendiri perusahaan ini adalah Elon Musk. Berdirinya OpenAI ini lantaran kekhawatiran dan naluri bisnis seorang Elon Musk terhadap kecerdasan buatan atau AI. Hingga pada akhirnya melalui OpenAI, ChatGPT muncul ke publik pada November 2022.
Sistem yang digunakan oleh ChatGPT ini menggunakan model bahasa Generative Pretrained Transformer 3 atau GPT-3. GPT-3 mampu menghasilkan teks seperti pada umumnya manusia berkomunikasi, mulai menerjemahkan bahasa, pemodelan bahasa dan menghasilkan teks untuk aplikasi seperti chatbots. Ini adalah salah satu model AI pemrosesan bahasa terbesar dan terkuat hingga saat ini dengan 175 miliar parameter.
Kecerdasan buatan ini dapat diperintah dengan kata-kata. Instruksinya bisa berupa pertanyaan, permintaan untuk sebuah tulisan tentang topik yang dipilih atau sejumlah besar permintaan dengan kata-kata lainnya. Meski begitu, model bahasa ini belum sempurna. Masih ada hal-hal yang harus dikembangkan lagi.
Saking menariknya ChatGPT, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan investasi hingga beberapa tahun mendatang senilai miliaran dolar untuk mempercepat terobosan AI.
Google Bard
Bard adalah produk kecerdasan buatan besutan Google. Produk yang terkesan tiba-tiba dirilis lantaran takut dominasi ChatGPT gerogoti pasar mereka. CEO Google Sundar Pichai menjelaskan bahwa Bard merupakan model AI yang hanya membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit.
"Memungkinkan kami untuk menskalakan ke lebih banyak pengguna, memungkinkan lebih banyak umpan balik. Kami akan menggabungkan umpan balik eksternal dengan pengujian internal kami sendiri untuk memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan yang tinggi dalam informasi dunia nyata," kata Sundar.
Sistem di belakang Google Bard menggunakan Language Model for Dialogue Applications (LaMDA). Sebuah model bahasa yang diciptakan Google untuk aplikasi dialog. LaMDA hanya membutuhkan lebih sedikit daya komputasi untuk memberikan jawaban. Keuntungannya adalah dengan LaMDA Google mampu menskalakan Bard AI ke titik di mana dapat menjawab pertanyaan dari jutaan pengguna.
Harus diakui, peran Google sebagai mesin pencari juga mampu menguntungkan Bard. Bard memiliki keunggulan dalam hal jangkauan, akses informasi dan jenis media yang ditawarkannya.
Alat AI Google ini memiliki akses ke informasi yang real sementara ChatGPT mengandalkan pelatihan pada data yang berakhir pada 2021. Bard akan menghasilkan lebih dari teks. Meskipun detailnya masih kabur, pada akhirnya akan memiliki elemen multimedia, memberikan informasi “dari bahasa dan gambar hingga video dan audio”.
Berbeda dengan ChatGPT. ChatGPT terkadang menjiplak jawaban dan salah menjawab soal matematika. Tapi ChatGPT masih mampu menghasilkan jawaban yang akurat untuk berbagai macam topik.
[faz]Pelanggan Baru Smartfren Bisa Dapat Paket Data 36GB Harga Rp50 Ribu, Begini Caranya
Sekitar 1 Jam yang laluSedang Mencari Smartphone Baru? Ketahui Dulu Beberapa Hal ini agar Tak Salah Pilih
Sekitar 3 Jam yang laluIndiHome Hadirkan Serial Podcast Bareng Si Unyil
Sekitar 3 Jam yang laluCara Pakai AI Seperti ChatGPT di Microsoft Word, Begini Langkah-langkahnya
Sekitar 5 Jam yang laluIni Postingan Pertama Kali Donald Trump saat 'Bebas' dari Hukuman Facebook
Sekitar 7 Jam yang laluMicrosoft Bawa ChatGPT ke Word, Excel, dan Outlook
Sekitar 10 Jam yang laluLaptop Gaming atau Desktop PC, Mana Lebih Baik Dibeli untuk Main Game?
Sekitar 12 Jam yang laluMengapa Awal Puasa dan Lebaran Terkadang Berbeda di Indonesia? Ini Kata Ilmuwan
Sekitar 15 Jam yang laluOPPO sebut Siapkan Dua Perangkat Baru Jelang Ramadan
Sekitar 1 Hari yang lalu10 Penemuan Einstein tentang Alam Semesta Terbukti Benar tetapi Ada 1 yang Keliru
Sekitar 1 Hari yang laluMengenal Web 3.0 dan Keunggulannya Bagi Pengguna Internet
Sekitar 2 Hari yang laluCEO Binance Umumkan Konversi Dana Pemulihan dari BUSD ke "Kripto Asli"
Sekitar 2 Hari yang laluHytera Luncurkan Perangkat Digital Mobile Radio dengan Fitur Melimpah
Sekitar 2 Hari yang laluPrediksi Sering Tepat, Ilmuwan Ini sebut 2045 AI Menyerupai Kelakuan Umat Manusia
Sekitar 2 Hari yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi RW Bongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 2 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 6 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 12 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluHasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 2022 / 2023 Pekan 31
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami