Merdeka.com - Saat ini banyak orang terobsesi dengan baju-baju berwarna hitam, bahkan tak jarang seseorang sampai menghindari pemakaian warna lain selain warna gelap ini.
Selain karena warna hitam merupakan warna yang tidak mudah kotor, banyak orang yang merasa mereka akan lebih tampil menarik dan tampil lebih langsing apabila menggunakan pakaian berwarna hitam. Hal ini diketahui karena warna hitam mampu menyerap cahaya yang diterimanya membuat lekukan tubuh menjadi lebih tersamarkan.
Namun terlepas dari alasan-alasan tersebut, ternyata ada juga faktor psikologis yang mendasari mengapa seseorang menjadikan warna hitam sebagai warna favorit pakaian mereka.
Dilansir dari Tsingapore dan The Harvard Crimson, Rabu (25/3), ada teori yang mengatakan bahwa umumnya orang yang gemar menggunakan pakaian berwarna hitam cenderung sering memperhatikan diri mereka sendiri dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.
Teori ini dikemukakan oleh seorang psikolog fashion, Anabel Maldonado, yang mengatakan bahwa warna hitam mampu melindungi emosional pemakainya.
Maldonado juga mengatakan bahwa warna hitam mampu membentuk perisai antara pengguna baju dengan dunia luar mereka, bahkan warna hitam mampu melindungi emosi dan perasaan kurang percaya diri si pengguna.
Untuk menguji teori ini, ada sekitar 300 responden yang disurvei dengan pertanyaan tentang preferensi warna. Hasilnya, mereka yang gemar menggunakan pakaian hitam mengaku lebih sering mengalami gangguan kecemasan.
Responden dengan kepribadian melankolis juga mengatakan bahwa mereka cenderung menggunakan pakaian berwarna hitam untuk kesehariannya. Meski demikian, tidak berarti bahwa setiap orang yang gemar menggunakan baju hitam di dunia ini dapat dikategorikan sebagai orang dengan masalah psikologis.
Namun, survei menyatakan bahwa diantara semua orang yang gemar menggunakan pakaian gelap, sebagian dari mereka merasa bahwa warna itu dapat melindungi perasaan emosional mereka dari serangan dunia luar.
Di sisi lain, menurut Onyx E. Ewa, Ilmuwan bidang visual dari Winthrop House menyebutkan di awal munculnya warna ini, diperuntukkan bagi orang kaya.
Namun, kini menjadi sangat umum sehingga warna pakaian hitam diartikan sebagai simbol egalitarian. Berbeda dengan pakaian formal warna hitam. Jenis ini masih memiliki asosiasi dengan kelas atas, meskipun asalnya dari seragam kelas pekerja.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
Advertisement
Daftar Pilihan Harga Paket Khusus Internet XL untuk Jemaah Haji
Sekitar 5 Jam yang laluStartup Pendidikan Ini Getol Bantu Guru-guru Terapkan Kurikulum Merdeka
Sekitar 5 Jam yang laluCara Backup Chat WA di iPhone, Ini Langkah Mudahnya
Sekitar 11 Jam yang laluBerbekal Sinar Laser, Ilmuwan Ini Dibuat Takjub Bisa Belokan Sambaran Petir
Sekitar 18 Jam yang laluBegini Proses Registrasi Face Recognition Biar Tak Lagi Cek KTP dan Tiket Naik Kereta
Sekitar 1 Hari yang laluMeta Kembali PHK Karyawan, Segini Jumlah Pegawai yang Dipangkas
Sekitar 1 Hari yang laluVideo Air Berton-ton Menyembur di Lokasi Peluncuran Roket NASA, Ini Penjelasannya
Sekitar 1 Hari yang laluSetelah S.id, Twib.id Menjadi Platform Twibbon Karya Anak Bangsa
Sekitar 2 Hari yang laluBawa Desain Kelas Flagship, Vivo Buka Pre-Order Seri Y36 Harga Mulai Rp 3 Jutaan
Sekitar 2 Hari yang laluMelihat Bandara Ekstrem di Dunia Pakai Google Earth, Landasan Pacunya Buat Ngeri
Sekitar 2 Hari yang laluDeretan Bentuk-bentuk HP Layar Lipat, Ada yang Modelnya Mirip Dompet
Sekitar 2 Hari yang laluLawan Peretasan, Digital Center Bandung Fokus ke Cyber Security
Sekitar 2 Hari yang laluKasus BTS 4G Kominfo di Mark Up, Ini Harga Rata-rata Bangun 1 Tower
Sekitar 2 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 5 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluKalah dari Persebaya, Bali United Tak Agendakan Uji Coba Lagi Sebelum Melawan PSM
Sekitar 3 Jam yang laluCari Suasana Baru, Persib Lanjutkan TC di Yogyakarta
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami