Kemkominfo sebut Google Setujui Permintaan Blokir Konten Youtuber Kimi Hime
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya men-suspend tiga konten YouTube milik Kimi Hime karena dianggap melanggar norma kesusilaan Indonesia.
Tidak hanya itu, Kemkominfo juga meminta Google selaku penaung YouTube untuk melakukan batasan usia terhadap enam konten milik Kimi Hime.
Padahal, awalnya Kemkominfo menilai kalau konten video di saluran YouTube Kimi Hime ini tidak melanggar undang-undang pornografi sehingga belum dilakukan penindakan.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, perubahan sikap Kemkominfo ini terjadi setelah tim pengais konten negatif Kemkominfo melakukan profiling terhadap saluran YouTube milik Kimi Hime.
Ia mengatakan, jika setelah di-profiling tidak ada konten yang melanggar, Kemkominfo juga tidak akan melakukan tindakan apa pun, meski ada aduan dari pihak DPR sekali pun.
"Saat kami lihat pertama kali, belum memenuhi (unsur pornografi), tetapi setelah dilakukan profiling dengan seksama, ditemukan konten melanggar norma kesusilaan dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27 ayat 1," kata pria yang karib disapa Nando itu di Gedung Kemkominfo, Rabu (24/7) seperti dilaporkan Liputan6.com.
Nando lebih lanjut mengatakan, konten-konten milik Kimi Hime yang di-suspend dan dibatasi usia tersebut sifatnya sangat vulgar dan melanggar muatan kesusilaan. Konten tersebut juga menjuruskan orang berfantasi dan membicarakan konten terkait pornografi.
Pihak Google, kata Nando, menyetujui konten-konten Kimi Hime tidak sesuai community basemilik Google. Oleh karenanya, Google setuju untuk men-suspend tiga konten dan membatasi usia terhadap enam konten Kimi Hime.
Nando pun mengatakan, Kemkominfo menyayangi content creator di Tanah Air. Namun Kemkominfo juga berpesan agar YouTuber maupun pembuat konten juga tetap memakai platform di internet dengan baik.
"Para YouTubers kami dorong penuh untuk menggunakan media sosial, tetapi kami harapkan mereka jangan mengejar clickbait, misalnya thumbnail unggahan atau judul postingan yang melanggar muatan kesusilaan," kata Nando.
Kepada Kimi Hime, Kemkominfo juga berpesan untuk secara aktif melakukan self blocking atau age restriction terhadap konten-kontennya yang dirasa tidak layak ditonton anak-anak.
Kemkominfo juga menyebut, pihaknya tidak berniat melakukan pemblokiran atau penghapusan terhadap saluran YouTube Kimi Hime.
"Kami belum sampai ke sana, karena kami menilai content creator itu merupakan aset bangsa, kami tidak ada niat untuk men-suspend," tutur Nando.
Ia berharap, Kimi Hime bisa datang ke Kemkominfo dan berbicara baik-baik mengenai batasan apa saja yang seharusnya diterapkan. Dengan begitu, ke depannya Kimi Hime bisa lebih halus dalam membuat konten.
"Jadi tidak ada lagi konten vulgar namun tetap disukai orang lain," tutur Nando.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik
Pihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca SelengkapnyaMomen Kocak Emak-Emak Nimbrung Joget Heboh Bareng Prajurit TNI, Langsung Ramai Dikomentari
Aksi emak-emak ikut nimbrung joget bareng prajurit TNI ramai disorot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaTak Lulus Kuliah, Pria Ini Dinobatkan Jadi YouTuber Paling Kaya dan Hasilkan Rp46 Miliar Sebulan
Popularitas Jimmy sebagai YouTuber berhasil menjalin kerjas sama dengan perusahaan seperti Amazon dan Nike pada konten bersponsor.
Baca SelengkapnyaInilah 10 Rekomendasi Video Anak-anak untuk Pertumbuhan Otak
Mendengar musik bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Beragamnya video anak-anak di platform YouTube bisa jadi rekomendasi. Apa saja rekomendasi video anak?
Baca SelengkapnyaTerus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Kumpulkan Fakta Terkait Penurunan Iklan Videotron Anies
Kubu AMIN akan melaporkan penurunan iklan ini jika terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi Dituding Melanggar Regulasi Usai Setop Proyek ITF Sunter
Heru budi menjawab tudingan dirinya telah melanggar aturan usai setop pembangunan ITF Sunter.
Baca Selengkapnya