Jaga-jaga Serangan Siber di Industri Keuangan
Merdeka.com - Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mawidyanto Agustian mengatakan, serangan siber ke sektor keuangan meningkat.
Ini lantaran banyak masyarakat yang bekerja dari rumah. Praktis mereka mengakses jaringan kantor dengan perlindungan yang kurang diwaspadai.
"Bisa saja tanpa proteksi yang akhir menjadi celah untuk serangan siber," jelasnya kala diskusi virtual Kamis lalu.
Ia pun memaparkan data bahwa sebanyak 888.711.736 menyerang Indonesia sepanjang Januari sampai dengan Agustus 2021. Dari serangan siber itu, lebih banyak dalam bentuk malware, denial service, atau aktivitas yang mengganggu ketersediaan layanan.
"Ada pun tren serangan siber ini, mungkin metodenya kan berubah, tapi trennya akan sama dengan tahun depanya, karena tujuannya sama mereka ingin mengambil data dari setiap transaksi," kata dia.
Dilanjutkannya, metode pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan defense in depth layers cyber security. Teknis tersebut merupakan sebuah strategi keamanan yang terdiri dari berbagai lapisan untuk melindungi sebuah sistem informasi.
"Di sini defense in depth tidak hanya dari sisi teknikal tapi juga dari segi policy dan prosedur yang holistik, tidak hanya di satu sisi di segi IT-nya saja namun juga keseluruhan divisi dalam organisasi tersebut," jelasnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnya