Merdeka.com - Apple diharapkan membawa perubahan besar di iPhone besutannya tahun depan. Hal ini dikarenakan di seri iPhone 11 yang rilis tahun ini, pembaruan soal desain tidak dilakukan secara signifikan.

Tahun ini, dua update paling signifikan di iPhone 11 Pro adalah resolusi tinggi dari panel layar OLED, serta kamera yang makin canggih. Apakah hal ini akan terjadi lagi di iPhone tahun depan?

Nah, berikut ini adalah prediksi dan harapan untuk seri iPhone yang rilis tahun depan. Melansir Phone Arena, berikut ulasannya.

Layar Dengan Rasio Refresh Tinggi

Diharapkan pada tahun depan, tiga varian iPhone terbaru kesemuanya akan membawa panel OLED. Meski demikian yang akan membedakan varian terjangkau dengan yang Pro adalah rasio refresh yang oleh Apple akan diberi nama ProMotion. Layar ini akan mengusung rasio refresh 120Hz.

Layar dengan rasio refresh tinggi akan memberi kesan mulus dalam pergerakan animasi dantransisi di iPhone. Selain itu, main gim juga akan makin mulus dan imersif.

Desain Baru

Salah satu keluhan utama di iPhone baru adalah desain yang masih sama dengan iPhone X dua tahun lalu. Nah, di 2020, akan ada desain segar yang dibesut Apple untuk iPhone.

Karena menurut analis teknologi spesialis Apple yakni Ming Chi Kuo yang kerap memberi prediksi akurat, iPhone tahun depan akan membawa desain yang lebih 'tebal.'

Melansir pernyataan Kuo yang dikutip Phone Arena, disebut bahwa iPhone 2020 akan mengadopsi tampilan lebih kotak dengan kerangka logam dan aneka desain dalaman yang lebih kompleks.

Hal ini disebut akan membuat iPhone 2020 akan punya nuansa yang serupa dengan iPhone 4.

USB Type-C

Prediksi disematkannya USB C sudah jadi prediksi sejak tahun lalu. Meski demikian di iPhone 11 Series hal ini tidak terjadi.

Hal ini sebenarnya telah dilakukan Apple di iPad Pro. Nah, para pecinta teknologi sangat berharap karena sama-sama mengusung titel "Pro", seharusnya iPhone Pro tahun depan akan mengusung USB C serupa.

Dengan adanya USB C banyak sekali perangkat pihak ketiga yang bisa dipadukan dengan iPhone, alih-alih sekadar perangkat dengan Lightning Port.

Reverse Wireless Charging

Apple diharapkan untuk mengembangkan teknologi untuk pengecasan nirkabel bolak-balik. Teknologi ini memang telah ada di banyak smartphone Android, namun iPhone penting untuk memiliki ini, karena charging pad besutan Apple yakni AirPower batal dipasarkan.

Jadi, Apple punya sedikit kewajiban moral untuk menyematkan fitur ini di iPhone. Terlebih lagi fitur ini juga akan berguna untuk mengecas AirPods atau Apple Watch Anda.

Konektivitas 5G

Dari semua prediksi dan rumor yang kebenarannya masih belum tentu, soal 5G adalah yang paling terasa pasti. Pasalnya pasca akuisisi Apple ke divisi modem 5G smartphone milik Intel, Apple dilaporkan akan merilis semua iPhone besutannya di 2020 dengan konektivitas 5G.

Melansir laporan dari analis teknologi spesialis Apple Ming-Chi Kuo yang dikutip MacRumors, Apple akan merilis tiga iPhone dengan ukuran 6,7 inci, 6,1 inci, serta 5,4 inci.

Awalnya, disebut Apple hanya akan merilis varian 5G di iPhone termahal mereka. Namun rumor terbaru ini menyanggah hal tersebut, di mana semua varian akan mendapatkan 5G. Deretan varian ini akan mendapatkan dukungan sub-6GHz dan spektrum mmWave yang jauh lebih cepat. Meski demikian, Apple mungkin akan merilis iPhone 5G tanpa spektrum mmWave dengan harga lebih murah.

Dalam laporan tersebut, Apple dikabarkan memiliki sumber daya yang cukup untuk membuat semua iPhone besutannya mengusung 5G. Pasalnya, dengan akuisisi divisi modem 5G Intel membuat Apple punya banyak properti intelektual terkait 5G, yang sebelumnya tak dimiliki.

Dengan ini, diharapkan Apple bisa mengembangkan modemnya sendiri tanpa harus memasok dari Qualcomm seperti di iPhone sebelum-sebelumnya.