Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Ungkap Orang Percaya Teori Konspirasi karena Ada Alasan yang Logis

Ilmuwan Ungkap Orang Percaya Teori Konspirasi karena Ada Alasan yang Logis

Ilmuwan Ungkap Orang Percaya Teori Konspirasi karena Ada Alasan yang Logis

Sebuah penelitian baru mengungkap alasan sebagian orang percaya teori konspirasi.

Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh Ilmuwan Psikologis Klinis, Shauna Bowes dari Universitas Emory mengungkap alasan mengapa sebagian orang mempercayai teori konspirasi. Di kalangan masyarakat, mayoritas berpandangan orang-orang yang meyakini teori konspirasi disebabkan kurangnya pendidikan maupun ilmu pengetahuan. Faktanya, itu jauh dari hasil penelitian tersebut. Justru para ahli teori konspirasi, menurut penelitian Bowes, tidak semuanya berpikiran sederhana. Mereka memiliki alasan yang begitu kompleks dan luas untuk berpikir di luar nalar.

Sayangnya, mayoritas orang memotret mereka sebagai orang-orang yang tidak sehat secara mental seperti digambarkan dalam budaya populer.

Sayangnya, mayoritas orang memotret mereka sebagai orang-orang yang tidak sehat secara mental seperti digambarkan dalam budaya populer.

“Sebaliknya, banyak orang beralih ke teori konspirasi untuk memenuhi kebutuhan motivasi yang tidak terpenuhi,” ujar Bowes dikutip dari Indy100, Minggu (30/7).

Ilmuwan Ungkap Orang Percaya Teori Konspirasi karena Ada Alasan yang Logis

Penelitian yang dipublikasikan di Bulletin Psychological ini melibatkan 170 studi terutama dari AS, Inggris, dan Polandia dan melihat ada alasan di balik keyakinan mereka untuk mempercayai teori konspirasi.

Alasan terbesarnya adalah karena mereka ingin merasa aman, baik secara sosial maupun demi memahami lingkungannya.

Alasan terbesarnya adalah karena mereka ingin merasa aman, baik secara sosial maupun demi memahami lingkungannya.

“Temuan kami mengungkapkan bahwa adanya motivasi untuk mengetahui sebuah peristiwa adalah bagian penting mengapa orang-orang mempercayai teori ini,” tulis makalah tersebut.

Time pada 2015 pernah menulis bahwa teori konspirasi sering muncul pada saat ketidakpastian dan ketakutan. Misalnya saja adanya serangan teroris, krisis keuangan, kematian orang terkenal, dan bencana alam.

Ilmuwan Ungkap Orang Percaya Teori Konspirasi karena Ada Alasan yang Logis
Ilmuwan Ungkap Orang Percaya Teori Konspirasi karena Ada Alasan yang Logis

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa jika orang merasa tidak memiliki kendali atas suatu situasi, mereka akan mencoba memahaminya dan mencari tahu apa yang terjadi.

"Penafsiran mengarahkan mereka untuk menghubungkan titik-titik yang belum tentu terhubung dalam kenyataan,"

kata Jan-Willem van Prooijen, associate profesor psikologi sosial dan organisasi dari VU University Amsterdam.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun orang mungkin tertarik pada teori konspirasi karena alasan-alasan ini, hal itu tidak berarti bahwa teori-teori tersebut didasarkan pada bukti kredibel atau merupakan representasi akurat dari kenyataan. Berpikir kritis, evaluasi rasional terhadap bukti, dan pikiran terbuka sangat penting untuk membedakan fakta maupun fiksi.

Ular Ternyata Bisa Mendengar Teriakan Orang, Ini Buktinya
Ular Ternyata Bisa Mendengar Teriakan Orang, Ini Buktinya

Bukan hanya merasakan getaran, ular pun dapat mendengar orang berteriak. Bahkan orang yang sedang mengobrol.

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi Bila Manusia Punah? Begini Penampakannya
Apa yang Terjadi Bila Manusia Punah? Begini Penampakannya

Pertanyaan besar mungkin akan terlintas di pikiran beberapa orang bila manusia kelak punah. Laman Sciencealert menoba memberikan gambarannya. Simak berikut ini.

Baca Selengkapnya
Temuan Baru tentang Lubang Hitam di Luar Angkasa Ini Benar-benar Mengejutkan Ilmuwan
Temuan Baru tentang Lubang Hitam di Luar Angkasa Ini Benar-benar Mengejutkan Ilmuwan

Ilmuwan melakukan penelitian lebih lanjut tentang massa Lubang Hitam. Begini hasilnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Para Ilmuwan Meyakini Batuan Besar Ini adalah Peta Harta Karun
Para Ilmuwan Meyakini Batuan Besar Ini adalah Peta Harta Karun

Berikut adalah keyakinan ilmuwan tentang batu yang dijuluki Saint-Belec.

Baca Selengkapnya
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung

Arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Yang Paling Sering Disalahpahami Tentang Teori Evolusi
Ini Yang Paling Sering Disalahpahami Tentang Teori Evolusi

Selama sekitar 150 tahun terakhir teori evolusi berhasil menjelaskan tentang alam sekitar tempat kita hidup.

Baca Selengkapnya
Berdasar Penelitian Terbaru, Kualitas Hubungan Orangtua dan Anak jadi Kunci Utama Perkembangan Anak
Berdasar Penelitian Terbaru, Kualitas Hubungan Orangtua dan Anak jadi Kunci Utama Perkembangan Anak

Penelitian terbaru mengungkap bahwa hubungan orangtua dan anak merupakan kunci utama dalam perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Hasil Penelitian, Buaya Ternyata Tertarik pada tangisan Bayi Manusia
Hasil Penelitian, Buaya Ternyata Tertarik pada tangisan Bayi Manusia

Tidak jelas dari penelitian ini apakah perilaku ini dimotivasi oleh buaya yang mencoba berburu mangsa yang rentan atau karena alasan lain.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Alat Pelempar Tombak Tertua, Dipakai Manusia Purba Berburu 31.000 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Alat Pelempar Tombak Tertua, Dipakai Manusia Purba Berburu 31.000 Tahun Lalu

Temuan ini mengungkap penggunaan teknik berburu digunakan 10.000 tahun lebih awal daripada yang diketahui sebelumnya.

Baca Selengkapnya