Huawei Tetap Berperan dalam Peluncuran 5G dengan Telenor
Merdeka.com - Telenor (TEL.OL) menegaskan Huawei akan terlibat dalam membangun jaringan 5G Norwegia bersama dengan Ericsson (ERICb.ST), terus bekerja dengan perusahaan China meskipun ada tekanan dari A.S.
Kepala Telenor Norwegia, Petter-Boerre Furberg, mengatakan bahwa operator akan secara bertahap menghapuskan penggunaan komponen jaringan Huawei di Norwegia selama periode modernisasi 4-5 tahun.
Huawei menghadapi peningkatan pengawasan resmi Eropa di tengah tuduhan AS jika itu merupakan ancaman keamanan. Perusahaan menolak tuduhan tersebut. "Huawei telah berkolaborasi dengan Telenor selama lebih dari satu dekade perihal jaringan 4G, dan akan terus memainkan peran dalam memodernisasi infrastrukturnya," jelas Hanne Knudsen, wakil presiden Telenor komunikasi.
"Ericsson telah diperkenalkan sebagai vendor baru untuk 5G RAN, tetapi kami juga akan bekerja sama dengan Huawei untuk memelihara jaringan 4G dan juga meningkatkan ke cakupan 5G di area tertentu di Norwegia," kata Knudsen dalam menanggapi pertanyaan tertulis.
"Huawei telah mengirimkan perangkat keras untuk RAN, tetapi tidak untuk core network. Ketika mereka akan membangun 5G di area tertentu untuk modernisasi, ini juga untuk RAN, bukan core," tutur Knudsen .
"DNA anak perusahaan Telenor Finlandia juga menggunakan Huawei sebagai salah satu dari beberapa vendor untuk 5G RAN," tutup Knudsen.
RAN, atau jaringan akses radio, mengacu pada radio dan antena yang menghubungkan ponsel cerdas ke jaringan seluler, dan menyumbang sebagian besar biaya jaringan baru.
Huawei mengatakan pihaknya menyambut persaingan dalam 5G dan berharap untuk melanjutkan kolaborasinya dengan Telenor.
Telenor menggunakan perusahaan Finlandia Nokia (NOKIA.HE) dan Ericsson untuk membangun jaringan intinya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, Telkom melaksanakan pemulihan lahan kritis di beberapa titik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaInsiden kecelakaan yang dialami History ini terjadi pada Senin (22/1) kemarin sekira pukul 09.00 WIB
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca Selengkapnya