Merdeka.com - Sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, PayPal secara tegas menyampaikan telah terdaftar sebagai penyelengara sistem elektronik (PSE) di Indonesia.

Lance John, Corporate Affairs PayPal, menegaskan PayPal berkomitmen penuh untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di mana pun kami beroperasi. Saat ini kami telah terdaftar sebagai PSE di Indonesia, setelah berkorespondensi langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Pengguna PayPal dapat mengirim, menerima, dan mengakses uang mereka seperti biasa. Kami mohon maaf atas gangguan yang mungkin dialami para pengguna kami akhir pekan lalu," kata John sebagai juru bicara PayPal dalam rilisnya, Rabu malam (3/8).

Akhir pekan lalu, warganet Indonesia dibuat gaduh dengan kebijakan pemblokiran beberapa platform digital karena belum mendaftar sebagai PSE di Indonesia. Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 10/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 5/2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

Akibat pemblokiran sementara itu, pengguna layanan protes kepada Kementerian Kominfo RI. Layanan yang dimaksud antara lain PayPal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com, dan Epicgames. Namun, beberapa layanan seperti PayPal telah dibuka kembali secara sementara hingga mendaftar sebagai PSE di Indonesia.

Kementerian Kominfo RI pun menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan platform digital yang belum terdaftar sebagai PSE.