Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza mengatakan, pihaknya akan mendorong tumbuhnya aplikasi lokal yang mampu bersaing dengan aplikasi asing.

Saat ini pihaknya tengah merencanakan pembuatan browser lokal yang diciptakan oleh para startup dalam negeri.

"Kita mau coba browser dulu. Karena itu yang relatif lebih mudah. Caranya, kita akan kerja sama bareng startup lewat kompetisi Liga Digital," katanya kepada awak media di sela-sela acara Indonesia Internet Expo and Summit (IIXS) 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (22/11).

Dikatakannya, di era persaingan digital saat ini Indonesia tak boleh hanya berdiam diri sebagai konsumen saja. Namun, alangkah baiknya juga ikut dalam persaingan tersebut. Maka dari itu, salah satu bentuknya adalah mendorong terciptanya browser lokal.

Sayangnya, Jamal tidak menjelaskan secara gamblang manfaat lebih yang ditawarkan oleh browser buatan dalam negeri dan perbedaan yang diharapkan dari browser buatan asing.

"Nantinya, browser lokal ini harus berbeda dengan yang ada saat ini. Nah ini juga sedang dipikirkan oleh teman-teman yang ikut dalam Liga Digital," terangnya.

Sekadar informasi, IIXS 2016 merupakan acara yang diadakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menghadirkan berbagai pelaku di bidang telekomunikasi dan TI dengan menyajikan pameran, konferensi, launching, dan demonstrasi produk.

Tujuan event ini untuk membuka kesempatan bagi para pengunjung dan pelaku industri untuk bertemu muka, menjalin network baru, acara ini juga ditujukan sebagai wadah untuk para pelaku bisnis telekomunikasi dan digital untuk meningkatkan performa serta memperluas ranah B2B dan B2C.