Merdeka.com - Tahun 2018 adalah tahunnya dual kamera. Semua smartphone mengusung dua buah kamera sebagai standar.

Namun di tahun yang sama akhirnya lahir sebuah inovasi baru dari Huawei, yakni Huawei P20 Pro. Ini adalah smartphone pertama yang tercatat menggunakan tripel kamera.

Sejak saat itu, banyak sekali smartphone dengan tripel kamera bertebaran. Bahkan, di smartphone papan tengah pun membawa fitur ini jadi standar.

Akhirnya, di 2019, semua smartphone flagship menjadikan tripel kamera menjadi standar, sementara Huawei P30 Pro lebih melaju lagi dengan empat buah kamera dengan kamera periskop dan juga ToF.

Nah, mana smartphone dengan tripel kamera terbaik? Berikut ulasannya dikutip dari deretan laporan Merdeka.com soal smartphone. Mana pilihan Anda?

Samsung Galaxy S10

Sektor kamera tetap jadi sektor utama yang diunggulkan oleh Samsung di smartphone flagshipnya. Untuk pertama kalinya di lini flagship, S10 dan S10+ mengusung konsep tripel kamera.

Konfigurasi dari tiga kamera ini berupa kamera utama dengan sensor 12MP dengan bukaan dobel f1.5 dan f2.4, kamera sekunder berupa telephoto dengan sensor 12MP dan f2.4, serta kamera ketiga berkonsep wide-angle dengan sensor 16MP dan f2.2.

Kamera utama dan telephoto dari Samsung S10 ini dilengkapi juga dengan stabilisasi optikal atau OIS, sementara kamera wide-anglenya tidak disematkan OIS.

Soal kamera depan yang bersarang di dalam lubang layar, terdapat sensor 10MP dengan stabilisasi optikal dan kemampuan merekam video 4K. Konsep perekaman 4K di kamera depan digadang-gadang sebagai yang pertama dilakukan oleh S10.

Sementara untuk S10+, terdapat kamera serupa namun ditambahkan satu sensor lagi yang digunakan untuk kedalaman dan hasil yang lebih baik kala selfie dengan portrait mode.

Xiaomi Mi 9

Meski dirilis bersamaan dengan hingar bingar Samsung S10, Xiaomi Mi 9 tidak kalah dari segi kamera.

Mi9 sendiri merupakan smartphone Xiaomi pertama yang mengusung tiga buah kamera yang kualitasnya tak main-main. Pasalnya, website benchmark kamera DXOMark memberi rating yang baik terhadap Mi9 dengan 107 poin. Ini adalah angka tertinggi ketiga di semua smartphone dengan hanya ada di bawah Huawei Mate 20 Pro dan Huawei P20Pro.

Berbicara kamera, kamera utama dari smartphone ini membawa 48MP dengan bukaan f1.75, dipadu dengan sistem laser autofokus dan juga deretan kemampuan AI. Kamera sekundernya berupa sensor telephoto 12MP dengan 2x optical zoom, serta 16MP dengan lensa wide-angle.

Huawei Mate 20 Pro

Huawei Mate 20 Pro punya keunggulan selain tripel kamera, yakni tingginya angka sensor yakni 40MP untuk kamera utama. Selain itu, jika biasanya kamera sekunder punya sensor yang biasa saja, di Mate 20 Pro, lensa ultra lebar punya resolusi yang juga tinggi yakni 20MP.

Lensa lebar ini akan sangat baik untuk mengambil gambar landscape, serta akan lebih banyak orang masuk di frame untuk foto bersama.

Soal kamera depan, Mate 20 Pro ini memiliki kamera depan beresolusi 24 MP. Di kamera tersebut, Mate 20 Pro memiliki kemampuan 3D scanner guna membuka perangkat dan ditambah pula kecerdasan buatan.

Seperti sebelum-sebelumnya, kamera dari Huawei Mate 20 Series diproduksi oleh Leica.

Sony Xperia 1

Xperia 1 kini memiliki tiga buah kamera yang terdiri dari kamera regular, wide-angle, serta telephoto. Sony menyematkan algoritma BIONZ X yang disebut mampu mendapatkan fokus cepat dan akurat dan tetap fokus meski melakukan photo burst dalam 10 foto per detik.

Ketiga sensor ini memiliki resolusi 12MP, yang keluar dari kebiasaan Xperia menyematkan sensor kamera dengan resolusi 'berlebih'. Kamera utamanya memiliki ukuran piksel 1,4 nanometer dan bukaan lensa f1.6. Hal ini tentu memperbanyak cahaya yang masuk ke sensor dan membuatnya baik di kondisi kurang cahaya.

Untuk video, terdapat fitur a la sinematografer andal yang bernama Cinema Pro yang dapat mengatur deretan preset ala sinematik dengan format 4K HDR, 24FPS, serta rasio 21:9 yang lebar. Terlebih lagi kamera ini akan sangat stabil dengan sistem hibridisasi optik dan digital.

Huawei P30

Di seri P30, yang mengusung 3 kamera adalah P30. Sementara versi Pro ada 4 kamera tanpa fitur lensa periscope dan juga ToF.

Salah satu keunggulan P30 adalah lensa SuperSensing besutan Leica dengan sensor utama wide angle 40MP.

Adapun konfigurasi lensa lain adalah sensor telephoto 8MP, dan ultra-wide 16MP dengan 3x optical zoom, 5x hybrid zoom,dan 10x digital zoom. Resolusi lensa 40MP pada P30 dan P30 Pro adalah yang pertama dengan menggunakan sensor RYYB (Red, Yellow, Yellow, Blue), yang mana diklaim memungkinkan 40 persen cahaya lebih banyak saat memotret objek sehingga membuat foto low light lebih cantik.

Kesatuan warna kamera ini akan sangat berbeda dengan RGB biasa yang digunakan kebanyakan kamera smartphone belakangan ini. Selain itu, kamera juga akan bisa bekerja luar biasa di kondisi yang sangat redup, tapi tetap bisa mempertahankan warna alaminya.

OnePlus 7 Pro

OnePlus sedari dulu adalah smartphone kualitas flagship dari sisi performa. Namun soal kamera, pabrikan asal China ini selalu dianggap kurang. Nah, kali ini OnePlus ingin memperbaikinya. Di OnePlus 7 Pro, tersemat tiga buah kamera belakang dan satu kamera depan berbasis pop-up.

Berikut tiga kamera tersebut:

Kamera utama 48MP f1.6 dengan stabilisasi optikal Kamera telephoto 3x Zoom 8MP dengan stabilisasi optikal Kamera ultra wide angle 16MP

Kamera utamanya kini mengusung sensor setengah inci dengan 48MP yang menggunakan konsep pixel binning yang telah kita temui di smartphone seperti Redmi Note 7.

Fitur utama kamera ini adalah UltraShot yang menggunakan smart HDR untuk mengontrol cahaya yang menghasilkan gambar yang lebih seimbang pencahayaannya. Selain itu ada NightScape 2.0 yang memberi sentuhan di jepretan malam hari agar lebih terang dan minim noise.

(mdk/idc)