Nasib Prajurit TNI Tendang Pemotor Wanita, Kini Bersimpuh di Depan Anak Korban
Di lokasi, sosoknya menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Bahkan, dia bersimpuh di depan anak korban yang menangis sesenggukan saat ditemui.
Pemukulan dilakukan seorang anggota TNI AL terhadap sopir mobil pikap berakhir damai
Baca SelengkapnyaSebelumnya beredar video pria berseragam biru muda itu terlihat menggenggam kunci roda
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaDiduga pria yang mengaku anggota TNI itu, tidak terima disebut salah karena menyalip dari bahu jalan.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sosoknya menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Bahkan, dia bersimpuh di depan anak korban yang menangis sesenggukan saat ditemui.
Meski upaya pembenahan dan pendisiplinan terus dilakukan, namun nyatanya masih saja ada kasus rakyat menjadi sasaran arogansi prajurit TNI.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan permintaan maaf itu langsung disampaikan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.
Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan, Praka ANG langsung ditahan dan diproses sesaat kejadian terungkap di media sosial. Meski demikian, korban tidak mengalami luka usai ditendang oleh ANG.
Julius kembali mengingatkan instruksi dari Panglima TNI agar para prajurit tidak arogan dan menyakiti hati masyarakat.
"Yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461," tulis TNI Angkatan Udara dalam akun Twitter @_TNIAU
Kapuspen TNI Laksda, Julius Widjojono menyampaikan pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut.
Viral anggota TNI terekam tengah mengamuk kepada pengemudi mobil di jalanan. Kemarahan pria berseragam TNI itu bahkan sampai mengeluarkan pisau sangkur. Atas viralnya kejadian itu, Komando Daerah Militer IV/Diponegoro memberikan penjelasan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim mengaku, pihaknya tengah menelusuri video pria berseragam TNI mengeluarkan senjata tajam.
Sebuah rekaman video memperlihatkan kecelakaan dua pengendara motor, di sekitar wilayah Bundara Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1). Kecelakaan terjadi pada pukul 8 pagi, saat salah satu pengendara motor hendak berbelok ke arah gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .
Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.
Baca SelengkapnyaSambal goreng merah bakal terlihat merah cantik tanpa pakai banyak cabai. Ini cara bikinnya.
Baca Selengkapnya