D (54) warga Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditetapkan polisi sebagai tersangka atas meninggalnya dua orang warga di sebuah kolam ikan, Selasa (28/9). Kedua orang yang meninggal tersebut adalah Yusuf (70) dan Enan (35).

Korban pun tersengat aliran listrik tegangan tinggi, sehingga mengeluarkan percikan api serta bunyi ledakan, yang membuat korban terpental dan jatuh ke lantai.

Nasib nahas dialami Baharuddin (61), petani asal Dusun Bontoloe, Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba ditemukan tewas bersama kudanya. Baharuddin tewas setelah tersengat listrik perangkap babi hutan.

Nasib nahas menimpa SA (19) warga Desa Panulisan Tengah, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Remaja ini tewas tersengat listrik saat memasang lampu hias untuk perayaan HUT RI ke-76.

Seorang pria berinisial CFI ditemukan tewas di menara telekomunikasi, Jalan Taman Sari Raya, Jakarta Barat, Jumat (30/7). Korban diduga tersengat aliran listrik saat bekerja.

Seorang remaja perempuan, Sara Pardede (16) tewas tersengat listrik saat menjemur pakaian di belakang rumahnya di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Senin (12/7). Ibunya, Purnama Silalahi (44), yang berupaya menyelamatkan, turut menjadi korban meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Ogan Ilir, AKP Robi Sugara mengungkapkan, dari hasil olah TKP dan penyelidikan, korban murni tewas akibat kesetrum ranjau babi. Luka di wajahnya disebabkan terkena ranjau listrik yang dipasangnya sendiri.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Bali, Iptu I Ketut Sukadi membenarkan seorang pria bernama I Wayan Mertayasa (33) tewas karena tersengat listrik.

Korban diduga meninggal dunia setelah pohon ditebang menimpa kabel listrik dengan tegangan tinggi. Kemudian, tegangan listrik itu menyetrum korban dan akhirnya tersangkut di pohon tersebut.

Peristiwa itu berawal saat warga setempat meminta pertolongan korban untuk memperbaiki empat lampu jalan yang menempel di tiang listrik. Korban menyanggupi permintaan warga dan mengajak temannya untuk membantu memperbaiki lampu yang dimaksud.

Seorang pekerja bangunan di Tangerang Selatan (Tangsel), Omsin (38), bernasib malang. Dia tewas tersetrum saat menyeduh kopi dari air yang diambil dari teko listrik.

Baru berlari sekitar 10 meter, ia mendengar dari lokasi kejadian suara teriakan meminta tolong sebanyak dua kali. Tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan tidur terlentang di lantai dan sempat meminta saksi untuk mematikan meteran listrik.

Tetangga yang pertama kali datang adalah Arif Tugiran (52) melihat Nur Kawan tergeletak memegangi alat las listrik dan istri Sri Andayani terlihat menggapai tubuh Nur Kawan. Arif langsung berusaha menarik tubuh Sri Andayani karena perempuan tersebut terlihat masih bergerak.

Nasib nahas dialami Nowing, petugas listrik PLN yang tewas saat bertugas merapikan kabel yang tersangkut di ranting pohon di Depan kantor Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis (26/11). Korban tewas akibat tersengat listrik saat sedang merapikan kabel yang tersangkut ranting pohon.

Kapolsek Lamasi, Iptu Idul yang dikonfirmasi, Rabu (11/11) menjelaskan, peristiwa itu terjadi kemarin pagi. Saudara dari ibu korban minta bantuan ke korban karena mesin airnya macet.

Sejak kemarin, petugas memang sedang melakukan penertiban alat peraga sosialisasi (APS) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Parung Bingung, Pancoran Mas Depok sore tadi.

Keterangan keluarga, korban hendak membersihkan pagar depan rumah yang dimana di depan pagar tersebut ada tiang listrik dan Lampu Penerangan Jalan (LPJ). Kemudian, korban mengambil kabel Telkom yang putus di seputaran tiang listrik tersebut untuk mengikat pagar tanaman depan rumah.

Saat kejadian, korban bersama rekannya juga memakai peralatan memadai namun masih kesetrum.