Tersengat Listrik, Karyawan Hotel di Rote Ndao NTT Tewas
Merdeka.com - Arqimedes V. Feoh (21), warga RT 004, RW 002, Desa Oehandi, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur tewas tersengat aliran listrik, Jumat (12/2) malam.
Korban tersengat listrik di Anugerah Surf & Dive Resort Nemberala, Kecamatan Rote Barat.
Menurut saksi Fredijon Frans, di dalam kamar dia mendengar suara benturan, sehingga langsung keluar dan berlari ke sumber suara tersebut.
Baru berlari sekitar 10 meter, ia mendengar dari lokasi kejadian suara teriakan meminta tolong sebanyak dua kali. Tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan tidur terlentang di lantai dan sempat meminta saksi untuk mematikan meteran listrik.
Fredijon langsung ke meteran listrik dan langsung membanting handel, yang berada tidak jauh dari tempat korban terbaring. Korban merupakan karyawan Anugerah Surf & Dive Resort Nemberala.
Selang beberapa saat, Elisabet Mboroh beserta karyawan hotel yang lainnya datang dan langsung membawa korban ke Puskesmas Delha. Petugas medis berupaya memberikan perawatan medis, namun korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kapolsek Rote Barat, Ipda Marfilson Petrus, ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap mesin dinamo listrik bersama petugas PLN Delha, petugas PLN menjelaskan bahwa, mesin dinamo listrik tersebut terdapat kebocoran sehingga terdapat arus listrik pada badan mesin.
Diduga kuat korban terkena aliran listrik dari badan mesin dinamo saat memperbaiki fasilitas tersebut. Saat petugas PLN dan polisi datang ke lokasi kejadian, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia.
Keluarga korban pun pasrah dan ikhlas menerima kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu James Mbau, yang dikonfirmasi Sabtu (13/2) mengaku masih menyelidiki kasus ini.
"Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi termasuk beberapa karyawan hotel," Jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaKronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang
Diketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya