MKD desak Menteri ESDM serahkan rekaman suara pencatut nama Jokowi
Bukti ini penting, sehingga tidak ada spekulasi tentang kebenaran informasinya.
Bukti ini penting, sehingga tidak ada spekulasi tentang kebenaran informasinya.
"Saya harus menyampaikan karena saya tidak pernah menggunakan masalah-masalah ini untuk kepentingan yang lebih jauh."
Setya tiba di kantor Wapres menggunakan sedan Lexus bernomor polisi B 1083 RFQ sekitar pukul 14.40 WIB.
Pertemuan anggota dewan dengan petinggi Freeport dilakukan di suatu hotel di kawasan Pacific Place, SCBD, Jakarta.
Setya mengaku pertemuannya nanti dengan Wapres JK tidak bersifat formal.
Menurut Fadli Zon, merekam pembicaraan sebagai salah satu tindakan pidana.
"Justru dialah yang paling banyak menguntungkan Freeport dengan memberikan izin melakukan ekspor," tuding Fadli.
Wapres JK juga mengaku belum mengetahui kalau Menteri ESDM sudah melaporkan politisi pencatut nama Jokowi ke MKD.
Laporan ke MKD sebuah proses bagus supaya isu tidak menjadi liar.
Ruhut berharap agar MKD mampu menyelidiki kasus itu sampai tuntas.
Sudirman kecewa dengan anggota DPR yang mencatut nama Jokowi dalam negosiasi dengan Freeport.
Meski begitu Setya mengaku bahwa dirinya belum tahu secara pasti apa saja yang dilaporkan Sudirman.
Dia mengklaim selama ini nama Jokowi selalu dibawa dalam hal-hal yang menyangkut hal baik dan kepentingan rakyat.
Sedangkan satu pengusaha yang identitasnya diserahkan pada MKD, sosok tersebut sudah cukup terkenal dengan PT Freeport.
Anggota DPR meminta saham 9 persen yang katanya akan diberikan ke Jokowi-JK. Dia juga meminta proyek listrik.
Dia sejauh ini sudah diberikan tanggung jawab oleh Presiden Jokowi guna memberikan praktik kotor di sektor energi & SDM.
Sebab, kata dia, selama menjadi Menteri ESDM banyak keuntungan yang diberikan Sudirman pada Freeport.
"Orang kuat di parlemen? Loh iya siapa orang kuat di parlemen kan banyak. Kalo begini kan jadi menduga duga," ujarnya.