PPKM Level 3, Pantai di Bali Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Jumlah Kunjungan orang ke Pulau Dewata mulai menggeliat setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Bali turun menjadi level 3.
Jumlah Kunjungan orang ke Pulau Dewata mulai menggeliat setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Bali turun menjadi level 3.
Angka kasus Covid-19 di Provinsi Bali dalam beberapa waktu terakhir telah turun. Kendati begitu, Pemerintah Provinsi Bali belum bisa memastikan kapan dibukanya pariwisata internasional atau mancanegara.
Penampakan Bangkai Pesawat 'Parkir' di Ujung Tebing Bali. Bangkai pesawat Boeing yang ditempatkan di ujung tebing dekat Pantai Nyang-Nyang itu rencananya akan dijadikan destinasi wisata baru.
Pantai tersebut dibuka setelah keluarnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali.
Ia juga mengatakan, memang pihaknya melalui Satpol PP Pemprov Bali kerap menemukan pelanggaran seperti WNA yang tidak memakai masker di tempat umum bahkan menggelar acara di ruangan tertutup tanpa masker.
Menikmati Keindahan Pantai Pesut yang Sepi Wisatawan. Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, okupansi di berbagai destinasi wisata di Bali masih mengalami kontraksi signifikan. Setelah PPKM dilonggarkan dari level 4 ke level 3, rata-rata okupansi hotel di sejumlah daerah masih berkisar paling besar 15 persen.
Melihat Sepinya Pantai-Pantai di Bali. Minimnya kunjungan wisatawan yang datang ke Pulau Bali selama PPKM Darurat, yakni rata-rata hanya 500 turis lokal, menyebabkan sejumlah tempat wisata pantai sepi pengunjung.
Pandemi Covid-19 memberi pukulan telak pada industri pariwisata, terutama di Bali. Sebanyak 16 hotel dan vila di Denpasar tutup permanen dan 114 lainnya memilih tidak beroperasi sementara karena terdampak kondisi ini.
Pulau Saipan di Kepulauan Mariana Utara, Samudera Pasifik Barat, disebut bakal menjadi pesaing Bali sebagai destinasi favorit turis Australia. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa menanggapi kabar itu sebagai hal wajar yang harus disikapi dengan peningkatan kualitas layanan.
Pemerintah masih menutup obyek wisata di Bali sejak PPKM Darurat. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa memperkirakan pembukaan kembali objek wisata menunggu kasus Covid-19 di wilayah itu melandai.
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan, bahwa untuk mall dan obyek wisata ditutup sementara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bali dan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 9, Tahun 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara mengenai rencana pembukaan Bali yang dijadwalkan akhir Juli 2021 ini. Menurutnya, karena kondisi penyebaran virus semakin meluas, ditambah dengan adanya varian Delta, maka kemungkinan Bali belum akan dibuka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno terus mendorong percepatan vaksinasi di Bali. Hal ini bertujuan segera terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan akan keamanan pariwisata di Pulau Dewata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyatakan, bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Bali bukan akibat dari program Work From Bali (WFB). Menurutnya, peningkatan kasus tersebut justru dipicu oleh transmisi lokal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terus mempromosikan program wisata plus gratis vaksin Covid-19 ke Bali. Paket ini ditawarkan untuk wisatawan domestik yang ingin berlibur maupun bekerja selama 14 hari di Pulau Dewata.
Gubernur Bali I Wayan Koster memperketat kunjungan wisatawan ke pulau Dewata mulai Rabu (30/6) mendatang pasca kenaikan kasus Covid-19 di luar daerah. Yakni dengan mewajibkan penumpang angkutan udara untuk mengantongi dokumen tes kesehatan swab PCR dengan hasil negatif Covid-19 tidak lagi Swab Antigen maupun GeNose.
Gubernur Bali I Wayan Koster menginginkan agar rencana untuk pembukaan kunjungan wisatawan mancanegara di tanah air tetap berjalan sesuai waktu yang ditetapkan, yakni pada akhir Juli 2021 mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyiapkan program wisata berbasis vaksinasi Covid-19 di Bali. Diharapkan wisata vaksin tersebut dapat memicu gairah industri pariwisata di Pulau Dewata yang mati suri selama pandemi Covid-19.