Tak Dilibatkan, Keluarga Korban Penembakan di Tol Bintaro Kaget Ipda OS Sudah Divonis
Keluarga korban mengaku tak dilibatkan dalam proses persidangan Ipda OS tersebut.
Keluarga korban mengaku tak dilibatkan dalam proses persidangan Ipda OS tersebut.
Zulpan menjelaskan Ipda Oky Septyan atau Ipda OS terbukti melakukan pelanggaran berupa tindakan pengeroyokan atau penganiayaan hingga menyebabkan orang lain meninggal.
"(Penahanan) Tunggu nanti status dari pemeriksaan Propamnya bagaimana," kata Zulpan.
Polisi belum menerbitkan surat perintah penahanan kepada Ipda OS usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan di Exit Tol Bintaro.
Zulpan menerangkan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengusut kasus penembakan usai menerima laporan polisi (LP) dari orang korban yang selamat dari peristiwa penembakan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkap alasan korban penembakan di Exit Tol Bintaro, yakni M Aruan dan Poltak Pasaribu membuntuti mobil O karena sedang melakukan investigasi dan mengaku sebagai wartawan.
Penyidik Polda Metro Jaya masih memeriksa O, orang yang melapor kepada Ipda OS, dibuntuti Poltar Pasaribu dan M. Aruan. Pelaporan O, berujung penembakan dilakukan Ipda OS terhadap Poltar dan Aruan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.
Zulpan belum bisa membeberkan secara detail. Tetapi adanya hubungan pertemanan antara keduanya terkuak berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.
Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kasus penembakan tersebut ke Polda Metro Jaya.
Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni. Kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saat itu ada laporan kepada Ipda OS. Pelapor mengaku dikuntit sebuah mobil.
Kasus penembakan ini ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya.
Saat disinggung apakah korban merupakan pekerja Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kepolisian masih mendalami segala informasi berkaitan dengan kejadian tersebut.
Ridwan mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku penembakan.
Pada hari kedua lebaran yang lalu, Indra Bekti dan keluarganya memutuskan untuk terbang ke Australia guna menikmati liburan bersama.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKopi robusta dan arabika memiliki karakter yang berbeda dan juga kandungan nutrisi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAbdul Azis tampil begitu menawan saat menghadiri acara Mapacci. Tampak sekali aura yang memancar
Baca Selengkapnya