Kembali ke Rumah, Rina Alami Trauma Berat Ingat Kopda Muslimin dan Senjata
Rina tidak menyangka Kopda Muslimin mempunyai rencana jahat kepadanya.
Rina tidak menyangka Kopda Muslimin mempunyai rencana jahat kepadanya.
Bambang jugua mengatakan kandungan sianida juga ditemukan di sampel darah, otak besar, lambung, hati, serta ginjal kanan.
Kesadarannya saat ini sudah jauh mengalami progres yang sangat baik setelah menjalani operasi penyembuhan luka tembak di bagian perut.
Saat ini Rina Wulandari saat ini sudah lepas ventilator.
Pemberian surat dipimpin yang didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono, dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.
Dor! Rina Wulandari (34) terkapar setelah diterjang peluru yang ditembakkan orang tak dikenal di depan rumahnya. Tembakan tak sampai merenggut nyawanya, malah dalang percobaan pembunuhan itu yang tak lain adalah sang suami, Kopda Muslimin, akhirnya tewas diduga bunuh diri dalam pelarian.
Dalam rekaman tersebut Kopda TNI Muslimin menitipkan pesan terakhirnya.
Otak kasus penembakan istri anggota TNI Rina Wulandari oleh orang tak dikenal ternyata adalah suaminya sendiri yakni Kopda Muslimin. Ia bahkan telah menyiapkan uang Rp400 juta untuk para pelaku.
Setiap ingin bertemu, Muslimin selalu berkomunikasi dengan selingkuhannya untuk dijemput sesuatu tempat.
Bagaimana kondisi terbaru Rina Wulandari yang menjadi korban penembakan yang diotaki oleh suaminya sendiri? Simak informasi selengkapnya berikut ini, Jumat (29/7).
Di hadapan orang tuanya, Kopda Muslimin sempat memohon maaf. Kala itu dia menyampaikan permohonan maaf dalam keadaan muntah-muntah.
Kopda Muslimin dinilai tidak hadir tanpa izin di kesatuannya sejak peristiwa penembakan terhadap istrinya pada 18 Juli 2022.
Menurut dia, Rina Wulandari sudah dalam kondisi sadar, namun masih lemah. Ia menuturkan korban masih menggunakan ventilator dalam proses perawatannya di rumah sakit.
Tidak berapa lama, Irjen Luthfi bersama Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro turut memantau evakuasi jasad Kopda Muslimin.
Selanjutnya, kata dia, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan.
Kopda Muslimin, Anggota TNI di Semarang ditemukan meninggal dunia sebelum ditangkap usai percobaan pembunuhan terhadap istrinya Rina Wulandari. Motif Kopda Muslimin selingkuh terhadap wanita lain pun terungkap.
Sebelumnya, Rinoso mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Kopda Muslimin memastikan kematian akibat keracunan.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Letkol Bambang Hermanto mengatakan, jenazah Kopda Muslimin dijemput langsung oleh salah seorang adiknya.