4 Makanan yang Bisa Menyebabkan Munculnya Gigi Berlubang
Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu bisa menimbulkan plak pada gigi. Hal ini lah yang bisa sangat mempengaruhi makanan dan minuman yang kamu konsumsi terhadap kondisi kesehatan gigi.
Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu bisa menimbulkan plak pada gigi. Hal ini lah yang bisa sangat mempengaruhi makanan dan minuman yang kamu konsumsi terhadap kondisi kesehatan gigi.
Pakar dari rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta, dr Herwanto mengatakan bahwa sariawan bukanlah penyakit yang menular. Namun, berbagi alat makan dengan orang lain dapat menimpulkan masalah kesehatan yang lain.
Ada tiga kategori dari sariawan yakni minor, mayor, dan herpetiform. Yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang adalah sariawan minor dengan ukuran yang tidak sampai 1 cm dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Kkandungan pada activated charcoal bisa menyebabkan abrasi pada gigi. Hasil penelitan yang dimuat di Journal of Physics: Conference Series juga mengungkap bahwa menyikat gigi menggunakan activated charcoal membuat email gigi menjadi lebih kasar sehingga lebih mudah bagi bakteri untuk menempel.
"Yang dimaksud berkumur biasa adalah berkumur dengan area mulut depan, lidah, sampai (menyentuh) mukosa pipi kanan-kiri," ujar dokter gigi spesialis penyakit mulut Rahmi Amtha dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Kondisi sakit di gigi yang tiba-tiba dan menusuk merupakan salah satu masalah yang sangat mengganggu. Hal ini mungkin kamu alami ketika mengalami gigi sensitif.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Hananto Seno menganjurkan untuk melakukan konsultasi dari rumah melalui internet. Beberapa cara sederhana untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa dilakukan dari rumah.
drg. Anggi Pratiwi menjelaskan selama pandemi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi harus semakin rajin, agar mengoptimalkan kekebalan tubuh. Mulut yang sehat dapat mempertahankan daya tahan tubuh untuk melawan virus dan bakteri.
Pada saat kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, kekebalan tubuh yang prima sangat penting untuk mencegah penularan virus. Selain makan yang cukup, menjaga kesehatan mulut dan gigi merupakan cara penting untuk menjaga sistem imun.
Bau mulut atau nafas tidak segar menjadi permasalahan umum ketika seseorang puasa. Perubahan jadwal makan saat Ramadan mengakibatkan perubahaan fisiologis tubuh, salah satunya dehidrasi yang menyebabkan timbulnya bau mulut.
Tindakan pada gigi membuat dokter berisiko terpapar mukosa yang ditularkan melalui mulut. Terkait hal ini, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), pun memberikan beberapa pedoman pelayanan kedokteran gigi selama terjadi wabah virus corona.
Nyeri di gigi merupakan mekanisme pertahanan yang menunjukkan ketika gigi tengah cedera. Julius Manz, direkur program kebersihan gigi dari San Juan College, Farmington, New Mexico mengungkap bahwa kita perlu menyadari hal ini dan melakukan sesuatu hal terkait respons ini.
Padahal, dalam praktiknya, dokter yang sedang mengerjakan scaling atau membersihkan karang gigi pasien tidak sedang mengamplas gigi yang bikin gigi jadi tipis.
“Mitos aja deh, ya. Soalnya kalau dibilang fakta nanti disangkanya beneran,” jawab dokter gigi Callista Argentina.
Terkait ketakutan untuk datang ke dokter gigi itu, ternyata banyak orang yang mengalaminya. Bahkan secara khusus sudah ada nama untuk menyebut kondisi takut yang muncul kepada seseorang terhadap dokter gigi ini yaitu odontophobia.
Cara paling tepat untuk mengatasi sakit gigi ini adalah dengan berkonsultasi ke dokter gigi. Namun ada juga cara lain yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengatasi rasa sakit ini. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah cara alami untuk mnegatasi sakit gigi yang muncul.
Faktor yang menyebabkan bayi lahir prematur, menurut Dr.dr. Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, Dokter Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, salah satunya adalah infeksi pada ibu hamil.
Masalah gusi seperti periodontitis ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan mulut namun juga pada sejumlah kondisi kesehatan kronis seperti alzheimer. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 juga mengungkap hubungan antara masalah gigi dan kesehatan jantung.