Bantuan Nutrisi dan Obat untuk Bayi dan Balita di Pengungsian Gunung Semeru
LLDIKTI akan mendukung penyaluran bantuan tersebut termasuk mengirimkan relawan DIKTI.
LLDIKTI akan mendukung penyaluran bantuan tersebut termasuk mengirimkan relawan DIKTI.
Ketua DPR RI Puan Maharani, saat melihat kondisi jembatan Gladak Perak mendorong percepatan pembangunan jembatan gantung. Supaya warga bisa kembali mengakses secara normal. Kondisi jembatan terputus membuat warga harus memutar jaug jika ingin ke Lumajang.
Bupati Thoriq menjelaskan, lahan di Sumbermujur memiliki luas 81 hektare yang dapat digunakan relokasi. Luasan tersebut dianggap representatif untuk menampung 2.000 rumah lebih dalam satu kawasan.
Puan akan meninjau Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Lumajang-Malang.
Mereka menggelar acara potong rambut bayar seikhlasnya untuk donasi korban Gunung Semeru.
Petugas dan anak-anak sibuk mengangkut kantong berwarna oranye. Semua bergotong royong memindahkan bantuan dari sebuah truk yang terparkir tepat di gerbang SMPN 02 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Dalam dua pekan ini, gedung sekolah itu menjadi tempat pengungsian korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan normalisasi dilakukan agar saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi airnya tidak mengalir ke daerah pemukiman masyarakat atau jalan raya.
Secara visual juga teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter mengarah ke tenggara dan teramati api diam, serta sinar api saat visual gunung terlihat jelas.
Dampak awan panas dan guguran erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada 4 Desember 2021, mengakibatkan satu sekolah rusak berat, lima rusak ringan, dan 19 terdampak debu, sebanyak 2.558 siswa dan 194 guru mengungsi dan 6 siswa meninggal (data per 14 Desember 2021).
Dengan demikian mulai 13 Desember 2021 ditetapkan tidak ada lagi kegiatan pencarian jasad korban hilang. Namun, hingga 16 Desember 2021 jumlah pengungsi bertambah yang sudah mencapai 10.571 jiwa.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Jenazah berjenis kelamin perempuan atas nama Mujiyani berusia 50 tahun, warga Kampung Renteng, Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.
PVMBG menyebut terpantau aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi lantaran adanya endapan aliran lava atau lidah lava dengan panjang aliran kurang lebih 2 kilometer dari pusat erupsi.
SK menyatakan perpanjangan status tanggap darurat bencana Erupsi Gunung Semeru selama tujuh hari, terhitung mulai 18 hingga 24 Desember 2021.
Lewat system tersebut, Pemda Lumajang berharap dapat mengetahui terjadinya bencana dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat atas tingkatan bencana yang akan terjadi. Sehingga dari informasi tersebut dapat diambil tindakan lanjutan sebagai sebuah antisipasi.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP), lanjut dia, operasi SAR yang standarnya berlangsung selama tujuh hari dan telah diperpanjang dua kali, masing-masing tiga hari. Sehingga total operasi SAR telah berlangsung selama 13 hari dalam melakukan pencarian korban awan panas guguran Gunung Semeru.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak gunung.
Kementerian ESDM mengimbau masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.
Tono, petugas penjaga aliran lahar menyatakan kalau banjir terjadi dua kali yakni sekitar pukul 11.00 WIB dan 12.30 WIB. Pria yang juga tinggal di Dusun Bondeli Utara itu mengaku segera meminta warga mengosongkan rumahnya begitu mengetahui datangnya lahar tersebut.