Densus 88 Tangkap Ketua Umum Iqtishod Korwil Lampung
Ramadhan menyebut, penangkapan terhadap pria tersebut dilakukan pada Senin (8/11) sekira pukul 16.25 Wib.
Ramadhan menyebut, penangkapan terhadap pria tersebut dilakukan pada Senin (8/11) sekira pukul 16.25 Wib.
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri menduga ledakan yang terjadi di depan rumah orangtua aktivis Papua, Veronica Koman merupakan bentuk ancaman terhadap para penghuni. Diketahui, ledakan terjadi di Jalan U, Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat pada Minggu (7/11) sekira pukul 10.45 Wib.
Penelusuran ini dilakukan usai penangkapan para pengurus organisasi Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) beberapa waktu lalu.
Ratusan kotak amal ini merupakan pengembangan dari satu terduga teroris yang berhasil diamankan. Dia adalah DW terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang sebelumnya diringkus pada 3 November.
Ketua LK I Kelurahan Way Halim Permai Panut Darwoko mengatakan, pihaknya tidak mengetahui perihal LAZ BM ABA yang disinyalir menjadi sumber pendanaan terorisme. Sebab selama ini LAZ ABA sering melaksanakan bhakti sosial ke warga sekitar.
Kedua terduga teroris itu ditangkap, Senin (1/11) lalu.
Selain rekeningnya, Densus juga menutup yayasan amal BM ABA yang ada di sejumlah wilayah seperti Medan, Jogja dan Bandung.
Densus 88 juga menyebut jaringan terorisme suami istri juga meningkat
Keberadaan Detasemen Khusus (Densus) 88 masih sangat penting dan diperlukan di Indonesia. Di tangan Densus 88, penanganan teroris di Indonesia dinilai dapat maksimal.
Shodiq menjelaskan, sebelum kelompok teroris Jamaah Islamiyah melakukan jihad global, mereka akan melakukan pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh kelompok Jamaah Islamiyah dapat berlokasi di sekolah atau kamp-kamp di seluruh Indonesia.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, kerja Tim Densus 88 Antiteror Polri tidak hanya melakukan penegakan hukum terhadap terduga teroris, namun juga upaya deradikalisasi.
Aswin mengungkapkan, perlu upaya tindak lanjut secara menyeluruh dalam menangani kasus tersebut.
Kemudian di Markas Komando Brimob Polda Jawa Barat, kata dia, para petugas meledakkan kembali bahan peledak itu agar tidak tersisa setelah diurai.
"Selanjutnya Tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan (disposal) terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan," ucapnya.
SH terlibat dalam pemberian infaq kepada terduga teroris Patria dan Sholeh Habib pada tahun 2013-2015 sebesar Rp 40 juta. Keduanya telah diamankan dalam operasi penangkapan yang lalu.
Densus 88 mengkhawatirkan jika potensi paling terburuk bila Afghanistan yang nanti bisa menjadi tujuan bagi para kelompok teroris melatih personelnya untuk dikirim bertempur di negara-negara lain, seperti Indonesia.
Densus 88 Antiteror menangkap 53 orang terduga teroris selama periode menjelang hari perayaan kemerdekaan ke-76 RI. Puluhan terduga teroris itu hendak memanfaatkan momentum hari ulang tahun kemerdekaan RI dengan melancarkan aksi terorisme.
Dari 53 orang yang telah diamankan tersebut, sebanyak 50 orang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah yang diamankan pada 10 Provinsi. Sedangkan, untuk 3 orang lainnya yang diamankan di Kaltim tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulat (JAD) serta menjadi pendukung ISIS.