6.000 Lebih Kasus Cacar Monyet Dilaporkan di 58 Negara, WHO Gelar Rapat Darurat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menggelar rapat darurat setelah kasus cacar monyet yang dilaporkan dari seluruh dunia terus bertambah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menggelar rapat darurat setelah kasus cacar monyet yang dilaporkan dari seluruh dunia terus bertambah.
Menurut Syahril, karakteristik lesinya juga berubah. Dulu lesi lebih banyak di wajah dan ekstremitas, sekarang lebih banyak di alat kelamin (penis).
"Sekarang ini sudah bermutasi dan juga lebih mudah menular," sambungnya.
Menurut data WHO, sedikitnya 3.000 kasus cacar monyet ditemukan di lebih dari 50 negara sejak awal Mei.
Lebih dari 40 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah penyakit virus itu karena kasus yang dikonfirmasi melebihi 3.000.
Hingga saat ini, menurut Syahril, kasus dugaan cacar monyet di Indonesia sebanyak 9 kasus.
Ada hampir 1.500 kasus yang diduga cacar monyet tahun ini di Afrika Tengah dan 70 kematian, kata WHO.
Pasien kasus tersebut adalah seorang pria berusia 30 tahun dari Johannesburg yang tak memiliki catatan perjalanan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) mengatakan serangkaian pemeriksaan telah dilakukan pada orang-orang yang diduga mengalami penyakit tersebut.
Ia mengungkap pasien cacar monyet tersebut mengalami gejala cacar biasa pada umumnya.
Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kemarin mengumumkan rencana itu dan nama pengganti dari penyakit tersebut akan segera disampaikan.
Kasus cacat monyet yang ditemukan di negara bukan endemik penyakit tersebut terus bertambah.
UKHSA menuturkan, wabah saat ini adalah yang pertama kali menyebar dari orang ke orang di Inggris tapi kaitan dengan perjalanan ke negara endemi belum teridentifikasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini mencatat ada lebih dari 550 kasus cacar monyet di seluruh dunia.
Sejak Inggris melaporkan kasus pertama cacar monyet pada 7 Mei lalu kini sudah ada 400 kasus suspek dan terkonfirmasi yang dilaporkan kepada WHO di hampir dua lusin negara yang lokasinya jauh dari tempat virus ini menjadi endemi.
Jumlah kasus cacar monyet di Spanyol dan Portugal terus bertambah selama akhir pekan kemarin.
Kasus pertama terdeteksi pada Selasa lalu ketika seorang pelancong dari negara Afrika barat diketahui terinfeksi penyakit tersebut.
Cacar monyet merupakan penyakit khas di negara-negara Afrika seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria.