7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
timeless legacy![7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/23/1713864694277-y0s5kf.jpeg)
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
![<div>7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya<br></div>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713864655845-7f0kf.jpeg)
7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
Malaria dapat memiliki gejala yang bervariasi, termasuk demam tinggi, menggigil, nyeri otot, mual, muntah, dan sakit kepala parah.
Setelah seseorang terinfeksi, parasit malaria dapat tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif, menyebabkan orang tersebut menjadi pembawa parasit malaria tanpa menunjukkan gejala penyakit.
Malaria dapat kambuh atau kembali aktif kapan saja, terutama jika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah atau jika parasit tetap ada dalam tubuh dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan gejala klinis.
Kambuhnya malaria dapat terjadi beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah infeksi awal.
Ketika malaria kambuh, gejalanya sering kali mirip dengan serangan awal, tetapi dapat lebih parah atau berlangsung lebih lama.
Kambuhnya malaria juga dapat terjadi secara periodik, dengan serangan yang muncul secara berkala sesuai dengan siklus hidup parasit dalam tubuh.
Berikut beberapa penyebab malaria kambuh, antara lain:
![7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713864576159-h6fk8i.jpeg)
1. Gigitan Nyamuk
Nyamuk Anopheles adalah vektor utama penularan malaria. Ketika seseorang yang pernah terinfeksi malaria tergigit oleh nyamuk yang membawa parasit Plasmodium, maka parasit tersebut dapat masuk ke dalam darah seseorang dan menyebabkan penyebaran infeksi.
Oleh karena itu, jika seseorang tinggal di daerah dengan risiko tinggi terkena malaria dan sering terpapar gigitan nyamuk, maka kemungkinan terjadinya kambuhnya malaria juga akan lebih tinggi.
- Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
- Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya
- Penyebab Kolera dan Gejalanya, Ketahui Cara Mencegah Wabah Ini
- Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
- VIDEO: Momen Adik Ibu Tien Rekatkan Tangan Presiden Terpilih Prabowo dengan Titiek Soeharto
- Kemendagri Minta Pemda Optimalkan Keuangan Daerah untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
2. Kurangnya Penerapan Pengobatan dan Pencegahan yang Tepat
Pemantauan kesehatan secara teratur dan pengobatan yang tepat merupakan faktor penting dalam pencegahan kambuhnya malaria.
Jika seseorang tidak mematuhi pengobatan yang direkomendasikan oleh tenaga medis, misalnya dengan tidak menghabiskan dosis obat yang diberikan atau tidak melakukan tes pemantauan kemajuan penyembuhan, maka parasit malaria dalam tubuh bisa tetap bertahan dan mengakibatkan kambuhnya penyakit.
3. Penggunaan Jarum Suntik
Selain melalui gigitan nyamuk, malaria juga dapat menular melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Jika seseorang menerima transfusi darah atau suntikan dengan menggunakan alat yang tidak steril dan salah satu pendonor atau pengguna sebelumnya terinfeksi malaria, maka parasit dalam darah tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan kambuhnya malaria.
Dalam kasus transfusi darah, penting untuk melakukan pengujian dan screening terhadap pendonor darah untuk memastikan bahwa mereka bebas dari infeksi malaria atau penyakit menular lainnya.
4. Penurunan Kekebalan Tubuh
Kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kambuhnya malaria.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh meliputi kekurangan gizi, infeksi HIV atau penyakit lain yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, penggunaan obat-obatan imunosupresan, dan kondisi kesehatan yang menyebabkan penurunan imunitas.
Jika kekebalan tubuh melemah, parasit tersebut dapat berkembang biak dengan lebih mudah dan menyebabkan kambuhnya penyakit malaria.
Oleh karena itu, menjaga kondisi tubuh yang sehat dan menjaga kekebalan tubuh yang baik sangat penting untuk mencegah kambuhnya malaria.
5. Penggunaan Obat Anti Malaria yang Tidak Tepat
Penggunaan obat anti malaria yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan dosis yang direkomendasikan juga dapat menyebabkan kambuhnya malaria.
Dalam beberapa kasus, parasit malaria dapat menjadi resisten terhadap obat yang digunakan dan tidak terbunuh sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala malaria kambuh setelah pengobatan awal.
Oleh karena itu, penting untuk mengikuti instruksi dokter dan mematuhi dosis yang direkomendasikan saat menggunakan obat anti malaria.
Jika terdapat gejala kambuh atau ketidakreaksi terhadap pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
![7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713864224689-5wtzzf.jpeg)
6. Respons Imun yang Tidak Efektif
Respons imun yang tidak efektif juga dapat menyebabkan kambuhnya penyakit malaria.
Setelah seseorang terinfeksi malaria, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan memproduksi antibodi untuk melawan parasit tersebut.
Namun, pada beberapa orang, respons imun ini tidak cukup kuat atau tidak efektif dalam menghilangkan parasit secara total dari tubuh.
7. Penularan dari Penderita Malaria
Salah satu penyebab utama kambuhnya malaria adalah penularan dari penderita malaria. Malaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
Ketika nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat, parasit malaria akan masuk ke dalam tubuhnya dan berkembang biak di dalam hati dan sel darah merah.
Ketika nyamuk yang tidak terinfeksi menggigit penderita malaria, maka nyamuk tersebut akan terinfeksi dan dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobati dan mengisolasi penderita malaria sehingga mereka tidak dapat menyebabkan penularan kepada orang lain.
![Cara Mencegah Malaria Kambuh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713864171638-6n54n.jpeg)
Cara Mencegah Malaria Kambuh
Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah malaria kambuh:
1. Gunakan Kelambu yang Terimpregnasi Insektisida
Memasang kelambu pada tempat tidur atau di sekitar tempat tinggal, khususnya saat malam hari, dapat membantu melindungi diri dari gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan malaria.
Pastikan kelambu yang digunakan telah terimpregnasi dengan insektisida untuk meningkatkan efektivitasnya.
2. Kenakan Pakaian yang Melindungi
Mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dapat menjadi pertahanan tambahan untuk mencegah gigitan nyamuk.
Pilih pakaian yang panjang, longgar, dan terbuat dari bahan yang tebal untuk menghalangi nyamuk masuk ke dalam pakaian.
Hindari menggunakan pakaian dengan warna terang yang bisa menarik perhatian nyamuk.
3. Hindari Tempat yang Berpotensi Menjadi Sarang Nyamuk
Malaria umumnya tersebar di daerah-daerah dengan iklim hangat dan lembab.
Hindari pergi ke daerah-daerah tersebut, terutama saat mereka sedang mengalami musim hujan, karena nyamuk lebih banyak berkembang biak pada saat-saat tersebut.
4. Menggunakan Obat Antimalaria Secara Teratur
Jika Anda tinggal atau berpergian ke daerah yang endemik malaria, konsultasikan dengan dokter Anda tentang obat antimalaria yang tepat untuk Anda.
Obat ini harus diminum secara rutin sesuai dengan petunjuk dokter, bahkan jika Anda tidak merasakan gejala malaria. Penggunaan obat antimalaria secara teratur dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit ini.