Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami
Tenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.
Buang air besar tak tuntas dan tak kunjung keluar yang terjadi bisa disebabkan berbagai hal.
Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami
Buang air besar adalah aktivitas sehari-hari yang sangat penting. Namun, kadang-kadang kita menghadapi masalah yang membuat buang air besar ini menjadi tidak nyaman.
-
Apa yang menyebabkan sembelit? Menurut ahli gizi dan kesehatan pencernaan, salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat yang cukup untuk menjaga kesehatan usus.
-
Apa yang menyebabkan buang air besar setelah makan? Kejadian buang air besar setelah makan sering kali dihubungkan dengan yang dikenal sebagai refleks gastrokolik. Ini adalah respons alami tubuh yang muncul setiap kali kamu mengonsumsi makanan. Saat makanan masuk ke dalam perut, tubuh langsung bereaksi dengan melepaskan hormon dan memberi sinyal kepada usus besar untuk berkontraksi. Kontraksi ini berfungsi untuk mendorong makanan melalui sistem pencernaan hingga akhirnya dikeluarkan dari tubuh.
-
Apa itu sembelit? Sembelit adalah kondisi pencernaan ketika seseorang mengalami kesulitan buang air besar.
-
Kenapa BPH sulit buang air kecil? Sebagai akibat, otot kandung kemih akan mengalami penebalan dan menjadi lemah sehingga sulit untuk mengeluarkan urin.
-
Siapa yang sering mengalami sembelit? Masalah sembelit atau susah buang air besar (BAB) menjadi keluhan yang umum dialami banyak orang.
-
Kenapa sembelit bisa bikin perut kembung? Ketika pencernaan terganggu, tubuh akan merespons dengan gejala seperti perut kembung, rasa tidak nyaman, hingga sakit perut.
Salah satu masalah umum yang dapat dialami adalah saat merasa ingin buang air besar, tetapi tinja tidak keluar dengan lancar atau bahkan mungkin merasa seperti ada yang menghambat proses ini. Kondisi ini sendiri dikenal sebagai tenesmus.
Tenesmus adalah kondisi di mana seseorang merasa ingin buang air besar, tetapi perutnya sebenarnya sudah kosong atau hanya sedikit tinja yang keluar. Ini adalah sensasi yang sangat mengganggu dan tidak nyaman.
"tenesmus merupakan rasa atau dorongan bahwa kamu butuh buang air besar namun tidak ada tinja atau isi perut yang perlu dikeluarkan,"
terang Dr. Adam Faye, seorang ahli gastroenterologi dari NYU Langone Health dilansir dari Live Strong.
Sensasi yang muncul dari tenesmus ini sering menyebabkan seseorang pergi ke toilet berulang kali dalam upaya untuk buang air besar. Kondisi ini kerap memaksa seseorang duduk terlalu lama di toilet sehingga menyebabkan munculnya wasir.
Gejala dan Penyebab Tenesmus
Untuk mengidentifikasi apakah kamu sedang mengalami tenesmus, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Gejala yang paling umum adalah merasa ingin buang air besar berkali-kali, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Seringkali, hanya sedikit tinja yang keluar atau bahkan tidak ada sama sekali.
Dr. Siamik Tabib, seorang gastroenterologis dari University of California Los Angeles, menjelaskan bahwa tenesmus dapat menyebabkan rasa sakit dan kram perut yang berkepanjangan. Sensasi ingin buang air besar yang terus-menerus ini dapat sangat mengganggu.
Menurut Dr. Faye, rektum adalah tempat penyimpanan tinja, dan ketika organ ini mengalami peradangan, kemampuannya untuk mengeluarkan isi perut menurun. Kondisi ini dapat menyebabkan kontraksi otot dalam upaya untuk mengeluarkan seluruh isi perut. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan tenesmus termasuk Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan masalah kesehatan lain yang mengakibatkan peradangan atau iritasi pada rektum.
Penanganan Tenesmus
Penanganan tenesmus tergantung pada seberapa parah kondisimu. Jika peradangan pada rektum menjadi penyebab utama tenesmus, terapi bertujuan untuk mengobati peradangan tersebut. Setelah penyebabnya diatasi, gejala tenesmus biasanya mulai berkurang. Namun, perlu diingat bahwa IBD bisa menjadi kondisi seumur hidup, sehingga tenesmus juga bisa kambuh dari waktu ke waktu.
Selain IBD, beberapa kasus tenesmus tidak terkait dengan penyakit tersebut. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti kanker, tumor, atau gangguan lain yang memerlukan pengobatan khusus.
Penting untuk mencari bantuan medis jika kamu mengalami gejala tenesmus secara terus-menerus atau jika gejala tersebut disertai dengan rasa sakit yang parah atau perubahan dalam pola buang air besar. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebabnya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.
Meskipun sering kali terkait dengan masalah usus dan pencernaan, tenesmus juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Penting untuk mencari bantuan medis jika kamu mengalami gejala ini agar dapat diberikan perawatan yang sesuai.