Hasil Penelitian: Virus Penyebab Cacar Monyet Bermutasi dan Mudah Menyebar
Merdeka.com - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama menyampaikan virus penyebab cacar monyet telah bermutasi dan mudah menular. Pernyataan ini merujuk pada laporan Center for Infectious Diseases and Research Policy (CIDRAP).
Laporan itu dikeluarkan pada 24 Juni 2022 dengan judul 'Virus Causing Monkeypox Outbreak Has Mutated to Spread Easier'.
"Disebutkan bahwa berdasar artikel ilmiah di jurnal Nature Medicine 24 Juni, di mana virus penyebab monkeypox sekarang di negara nonendemik ternyata berbeda dari yang asalnya di beberapa negara Afrika," kata Tjandra kepada merdeka.com, Senin (27/6).
"Sekarang ini sudah bermutasi dan juga lebih mudah menular," sambungnya.
Temuan mutasi virus penyebab cacar monyet ini berdasarkan data sekuensing 3.000 kasus di Eropa dan Amerika. Peneliti menemukan perbedaan di 50 tempat single nucleotide polymorphisms (SNPs) dan beberapa mutasi.
Peneliti juga menyebut peran superspreader sebagai salah satu penyebab penularan cacar monyet di masyarakat.
Tjandra menyebut, telah dilakukan pemodelan penyebaran kasus cacar monyet bila negara tidak melakukan penanganan kesehatan masyarakat dengan tepat. Hasil modeling memperlihatkan diperkirakan jika ada 3 kasus saja, maka akan terjadi penularan ke 18 kasus.
Kemudian bila ada 30 kasus, maka akan bertransmisi menjadi 118 kasus. Modeling ini disampaikan dalam artikel di Lancet Microbe pada 24 Juni lalu.
"Kalau dilakukan dengan baik proses identifikasi, penelusuran kontak, isolasi surveilans dan vaksinasi sekitar (ring vaccination) maka jumlah kasus sekunder akan turun sampai 81 persen," jelas mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini.
Sementara itu, dokter senior yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan World Health Network (WHN) mendeklarasikan cacar monyet sebagai pandemi. Namun, World Health Organization (WHO) menyatatakan cacar ini belum menjadi darurat kesehatan global.
"Yang jelas, ada tiga ribu lebih kasus cacar monyet terkonfirmasi di 58 negara hingga kini. Tetap waspada," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian
Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaViral Penampakan Ular Hijau Bikin Macet Jalan, Pemotor Takut Mau Lewat
Munculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca Selengkapnya