Sumut Punya Parfum Tobarium dari Getah Kemenyan, Unik dan Punya Banyak Kelebihan

Merdeka.com - Di masyarakat, Kemenyan dikenal sebagai wewangianuntuk upacara adat.Aromanya yang khas dan menyengat wangi sering dikaitkan dengan hal-hal gaib atau mistis.
Namun pada 2019, aroma Kemenyan telah naik kelas. Oleh Cut Riziani Cholibrina, peneliti Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli berhasil mengolahnya menjadi parfum bernama Tobarium.
Penggunaan Kemenyan pun perlahan beralih menjadi wewangian yang bisa digunakan sehari-hari seperti parfum pada umumnya. Melansir dari Liputan6.com, parfum ini berhasil diolah menjadi parfum yang pembuatannya mempertimbangkan gradasi aroma sesuai lepasnya partikel masing-masing minyak atsiri penyusun.
Dasar pembuatan parfum berbahan dasar Kemenyan ini juga mempertimbangkan manfaat multi-dimensi Kemenyan sebagai sumber penghidupan, dan perkembangan sosial budaya dan peradaban di Sumatra Utara. Berikut informasi selengkapnya terkait parfum Tobarium yang terbuat dari getah Kemenyan.
Tidak Mengandung Alkohol
Parfum Tobarium ini berbeda dengan parfum yang beredar di pasar. Parfum dari resin kemenyan (Styrax sumaterana) karena sama sekali tidak mengandung alkohol.
Selain itu tingkat konsentrasi larutan yang tinggi membuat aromanya bisa bertahan lama. Kemenyan sendiri merupakan getah atau resin yang dihasilkan pohon Kemenyan (Styrax spp) dengan proses penyadapan.
"Parfum Kemenyan berbeda dibandingkan dengan pewangi yang banyak beredar di pasaran, tidak mengandung alkohol, high concentrate sehingga bertahan lama. Selain wangi, parfum juga dapat digunakan untuk aromaterapi dan penyegar," terang Kepala Balai Litbang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Nuli, Pratiara.
Cepat Menstimulasi Otak
Selain tidak mengandung alkohol, parfum ini juga mampu menstimulasi kerja otak manusia dengan cepat. Berkat wanginya yang luar biasa, hanya dengan menghirup sedikit saja aroma Kemenyan, otak manusia akan menstimulasi hingga pada gelombang frekuensi 4-8 hertz, gelombang ini setara dengan mendengarkan musik.
Manfaat dari stimulasi otak pada manusia untuk meningkatkan kemampuan belajar dan menghilangkan stress karena mampu mengoreksi pusat kecemasan di otak.
Parfum Kemenyan sudah memiliki tujuh varian aroma, yakni Rizla (floral fresh), Riedh (floral fruit), Jeumpa (cempaka), Azwa (woody), Aphis (green oceanic), tiara (oriental), dan Sylva (forest).
Buka Peluang Produsen Resin
indonesia.go.id ©2022 Merdeka.com
Dengan ditemukannya inovasi parfum Tobarium ini mampu membuka peluang yang luas bagi daerah-daerah produsen resin kemenyan untuk meningkatkan nilai tambah. Mengolahnya menjadi parfum yang amat harum.
Parfum ini juga mencuri perhatian para pecinta parfum dunia berkat aromanya yang luar biasa. Pada Juni 2019, produk inovasi dari olahan resin kemenyan ini bahkan telah diikutsertakan pada Indonesia Innovation Day di Jerman.
Sebagai salah satu kekayaan keanekaragaman hayati, pohon Kemenyan sendiri juga perlu dijaga dan dilestarikan. Di saat yang sama, dibutuhkan juga upaya berkelanjutan untuk menjaga produktivitas pohon kemenyan.
Pengembangan Potensi Wisata Ilmiah
Adanya parfum Tobarium ini, peluang pengembangan potensi wisata ilmiah di Sumatra Utara tentunya akan terbuka lebar. Wisata edukasi ini akan mempraktikkan atraksi sadap getah, proses penyulingan, hingga cara meracik parfum dari bahan dasar kemenyan.
Dengan mengandalkan konsep wisata edukasi, nasib Kemenyan pun akan semakin terawat. Diharapkan dapat mendorong penelitian-penelitian baru yang berkaitan dengan aneka produk olahan dari resin kemenyan.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya
Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca Selengkapnya


Gibran Dianggap Takut Debat, TKN Prabowo: Kita Lihat Saja Nanti
TKN Prabowo menepis anggapan Gibran takut debat karena selalu absen ketika diundang ke dialog publik.
Baca Selengkapnya


Bak Ratu dan Raja Sehari, 100 Pasangan Nikah Massal Ditawari Bulan Madu di Rumah Wali Kota Palembang
Sebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca Selengkapnya


Cak Imin: Perubahan Jilid I Reformasi Turunkan Orba, 2024 Perubahan Jilid II
Anies dan Cak Imin dulu bersama sama bergerak menurunkan rezim orde baru.
Baca Selengkapnya


Sosok Shai Golden, Presenter Terkenal Israel yang Sering Ancam Warga Palestina
Caci maki dilontarkan netizen Indonesia atas acaman Shai terhadap warga Palestina.
Baca Selengkapnya

FOTO: Ratusan Mahasiswa di Medan Unjuk Rasa Tolak Politik Dinasti
Mahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya

40 Kata-kata untuk Hari AIDS Sedunia 2023, Tunjukkan Kepedulian dan Dukungan
Kata-kata untuk Hari AIDS Sedunia bisa dibagikan di media sosial. Setiap 1 Desember selalu diperingati Hari AIDS Sedunia.
Baca Selengkapnya

Boikot adalah Menghentikan Pertukaran Barang dan Jasa, Berikut Penjelasannya
Boikot adalah bentuk protes terhadap sesuatu atau penolakan untuk bekerja sama.
Baca Selengkapnya

Doa Setelah Wudhu, Lengkap Beserta Arti dan Tata Caranya
Membaca doa setelah melakukan kegiatan sehari-hari sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Baca Selengkapnya

Viral Anak Perempuan Ini Baru Mau Makan saat Lihat Cowok Ganteng, Tingkahnya Lucu Banget
Anak prempuan ini baru mau makan saat lihat cowok ganteng, lucu banget.
Baca Selengkapnya

Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendirian, Lengkap Beserta Tata Caranya
Solat witir dikerjakan setelah isya' hingga terbitnya fajar.
Baca Selengkapnya

Universitas Muhammadiyah di Papua Ini 70 Persen Mahasiswanya Non Muslim, Ini Fakta Menariknya
Perguruan tinggi ini merupakan wujud dari implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Muhammadiyah
Baca Selengkapnya