Terapi Gangguan Bipolar yang Perlu Diketahui, Bisa Redakan Gejalanya

Merdeka.com - Pengobatan untuk gangguan bipolar bertujuan untuk mengurangi keparahan dan jumlah episode depresi dan mania untuk memungkinkan kehidupan senormal mungkin.

Jika seseorang tidak diobati, episode mania terkait bipolar dapat berlangsung antara 3 dan 6 bulan. Episode depresi cenderung berlangsung lebih lama, seringkali 6 sampai 12 bulan.

Tetapi dengan pengobatan yang efektif, episode biasanya membaik dalam waktu sekitar 3 bulan. Kebanyakan orang dengan gangguan bipolar dapat diobati dengan menggunakan kombinasi perawatan yang berbeda.

Mendapatkan diagnosis yang akurat adalah langkah pertama dalam perawatan gangguan bipolar Anda. Itu tidak selalu mudah. Perubahan suasana hati dari gangguan bipolar bisa sulit dibedakan dari masalah lain seperti depresi berat, ADHD, dan gangguan kepribadian ambang.

Bagi banyak orang dengan gangguan bipolar, dibutuhkan waktu dan banyak kunjungan dokter sebelum masalah diidentifikasi dan diobati dengan benar. Berikut merdeka.com rangkum beberapa terapi untuk gangguan bipolar yang bisa dilakukan.

Terapi Gangguan Bipolar: Family-Focused Therapy

Family-Focused Therapy  (FFT) mencakup orang yang mengidap gangguan bipolar dan orang tua, pasangan, atau anggota keluarga lainnya. Terapi keluarga tersebut biasanya berlangsung sekitar 12 sesi (tergantung kebutuhan keluarga) yang diberikan oleh terapis tunggal. 

Sesi awal berfokus pada pendidikan tentang kondisinya: gejalanya dan bagaimana siklusnya dari waktu ke waktu, penyebabnya, bagaimana mengenali tanda-tanda peringatan dini dari episode baru, dan apa yang harus dilakukan sebagai keluarga untuk mencegah episode menjadi lebih buruk. 

Sesi selanjutnya berfokus pada keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah, terutama untuk mengatasi konflik keluarga. Dalam banyak uji coba secara acak  dilakukan oleh lab di University of Colorado dan UCLA, mereka telah menemukan bahwa orang yang mengidap bipolar disroder yang mendapatkan terapi keluarga dan pengobatan setelah episode memiliki gejala suasana hati yang kurang parah dan berfungsi lebih baik selama periode 1-2 tahun dibandingkan mereka yang mendapatkan obat dan perawatan atau kasus yang lebih singkat.

Terapi Gangguan Bipolar: Interpersonal And Social Rhythm Therapy

IPSRT adalah terapi individu di mana orang yang mengidap gangguan bipolar menyimpan catatan harian tentang waktu tidur, waktu bangun, dan aktivitas mereka, dan efek dari perubahan rutinitas ini pada suasana hati mereka. 

Dokter melatih orang tersebut tentang bagaimana mengatur rutinitas harian mereka dan siklus tidur-bangun sebagai cara untuk menstabilkan suasana hati. 

Orang dan terapisnya mengidentifikasi satu atau lebih area masalah interpersonal (misalnya, konflik dengan rekan kerja; kesulitan mempertahankan persahabatan) dan mendiskusikan solusi potensial untuk mencegah masalah serupa muncul di masa depan. 

Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah terapi individu yang berfokus pada hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. CBT mengajarkan orang untuk:

1. Mengidentifikasi asumsi dan pola berpikir negatif, dan tantang diri mereka sendiri untuk melatih cara berpikir yang lebih adaptif. 

2. Memantau tingkat aktivitas mereka untuk memastikan mereka terlibat dengan aspek yang bermanfaat dari lingkungan mereka saat depresi, dan tidak terlalu tegang saat gejala muncul.   

Dialectical Behavior Therapy

Terapi perilaku dialektis adalah pendekatan berbasis keterampilan yang mencakup terapi individu dan kelompok.

 Ini mengajarkan keterampilan perhatian dan penerimaan, seperti kemampuan untuk mengalami pikiran, emosi dari waktu ke waktu, dan sensasi fisik yang menyertainya dari posisi pengamat, tanpa penilaian negatif. Terapi gangguan bipolar ni juga mengajarkan toleransi kesusahan, regulasi emosi dan efektivitas interpersonal. 

Psikoedukasi Kelompok

Orang yang mengidap gangguan bipolar berkumpul (sering ditemani oleh anggota keluarga) dan dipimpin oleh fasilitator kelompok (baik psikolog atau konselor kesehatan mental sebaya yang terlatih). 

Beberapa kelompok sangat terstruktur dan mengikuti agenda pendidikan dan pelatihan keterampilan. Lainnya berorientasi pada menceritakan kisah seseorang dan mendapatkan dukungan dan saran dari orang-orang yang telah melalui situasi yang sama. 

Kelompok-kelompok ini, cukup bermanfaat bagi orang-orang karena mereka mengurangi perasaan terisolasi yang sering menyertai penyakit mental.    Seiring waktu, jenis terapi tertentu mungkin tidak sepenting kelanjutan memiliki terapis atau kelompok yang mengenal Anda dengan baik dan membuat Anda merasa cukup nyaman untuk mengungkapkan masalah penting. 

Selain obat-obatan, dukungan dari profesional kesehatan mental yang memahami perjalanan Anda adalah kunci untuk rencana perawatan dan pemulihan yang efektif.

Cara Memaksimalkan Perawatan Bipolar

Untuk hasil yang optimal dengan rencana perawatan bipolar Anda, everydayhealth menyarankan langkah-langkah ini:

Dengarkan dokter

Terimalah kenyataan bahwa Anda memiliki gangguan bipolar. Mengikuti saran dokter dan minum obat sesuai resep sangat penting untuk menstabilkan suasana hati Anda.

Kerjakan pekerjaan rumah CBT 

CBT mengharuskan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda sendiri di antara sesi terapi. Prediktor terbaik keberhasilan dalam CBT adalah melakukan semua pekerjaan rumah. Keterampilan dibangun melalui latihan rutin.

Lanjutkan belajar tentang gangguan bipolar

Baca buku self-help, bergabunglah dengan kelompok pendukung, dan ajukan pertanyaan kepada dokter atau terapis untuk lebih memahami kondisinya. Cara terbaik untuk membantu mengendalikan gangguan bipolar adalah menjadi peserta aktif dalam perawatan Anda.

(mdk/amd)