Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Todung Sutan Gunung Mulia, Tokoh Kristen yang Menjabat Menteri Pendidikan Pasca Kemerdekaan

<b>Sosok Todung Sutan Gunung Mulia, Tokoh Kristen yang Menjabat Menteri Pendidikan Pasca Kemerdekaan</b>

Sosok Todung Sutan Gunung Mulia, Tokoh Kristen yang Menjabat Menteri Pendidikan Pasca Kemerdekaan

Namanya jarang diketahui orang namun sosok yang satu ini patut diberi apresiasi dalam pelayanan dan jasanya.

Pasca kemerdekaan Indonesia, jabatan menteri saat itu beberapa dijabat oleh tokoh-tokoh yang kini namanya kurang populer di buku sejarah bahkan di telinga masyarakat.

Seperti Menteri Pendidikan, mungkin banyak yang menganggap Ki Hajar Dewantara sebagai sosok utama di bidang pendidikan. Tetapi jangan salah, sosok Todung Sutan Gunung Mulia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Sjahrir I dan II.

Todung Sutan Gunung Mulia Harahap merupakan adik sepupu dari Amir Sjarifoeddin, sekaligus pencetus Partai Kristen Indonesia. Namanya kini telah diabadikan di sebuah percetakan buku kristen bernama BPK Gunung Mulia.

Lantas, siapakah sosok Menteri Pendidikan dan tokoh agama tersebut? Simak profilnya yang dirangkum merdeka berikut ini.

Keluarga Kristen Satu-Satunya

Gunung Mulia lahir di Kota Padang Sidempuan, Angkola, Tapanuli pada tanggal 21 Januari 1896. Ia menjadi anak laki-laki satu-satunya di sebuah keluarga Kristen genereasi kedua.

Sang ayah, Humala Mangaraja Hamonangan adalah seorang yang berpendidikan tinggi dan juga seorang pengusaha perkebunan di Padang Sidempuan.

Penanaman kepercayaan agama Kristen di tubuh Gunung Mulia dimulai dari sang kakek bernama Ephraim Sutan Gunung Tua yang mendapatkan berita penyebaran agama Kristen di Tapanuli Selatan. Beliau sempat keluar dari Angkola karena kuatnya penyebaran agama Islam di sana.

Kemudian, sang kakek memutuskan untuk bergabung dengan agama Kristen dan mengikuti pendidikan Zendeling. Perlu diketahui, Ephraim sendiri adalah keturunan dari raja-raja Padang Lawas yang menganut agama suku. Ia dibaptis pada tahun 1861.

Berangkat ke Belanda

Gunung Mulia diketahui mengenyam pendidikan di sekolah Europeeshe Lagere School. Berkat kecerdasannya, ia pun berangkat ke Belanda untuk belajar menjadi seorang guru di usianya yang masih 15 tahun.

Semasa sekolah, ia bergabung dengan Gereja Reformasi Kristen Calvinis yang terkenal keras dan ketat. Kemudian, Mulia yang gemar bersosialisasi itu terbawa hingga dirinya terlibat langsung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Belanda.

Di sekolah tersebut, Mulia bertemu dengan misionaris bernama Hendrik Kraemer yang membuat Mulia semakin intelektual. Mulia pun lulus meraih gelar Diploma setelah Perang Dunia I.

Pulang dari Belanda

Awal abad 20, telah terjadi migrasi besar-besaran orang Batak ke Jakarta. Mulia pun akhirnya ikut pindah ke Jakarta dan diangkat menjadi direktur Sekolah Tinggi Guru.

Pengabdian mulia terhadap agama Kristen ini sudah terbentuk sejak sekolah di Belanda. Hal ini dibuktikan bahwa dirinya menjadi anggota dari Gereja Kristen Kwitang atau Gereformeerde Kerk. Kemudian Mulia bergabung dengan jemaat HKBP Krenolong yang menjadi gereja protestan Batak pertama di Jawa.

Kemudian, Mulia sempat diangkat menjadi Volksraad atau wakil rakyat. Ia tak hanya membela rakyat Kristen saja, melainkan seluruh rakyat Indonesia juga menjadi kepentingan dirinya.

Pemerhati Dunia Pendidikan

Meski Mulia banyak berkecimpung di dunia gereja, namun perhatian utamanya tak bisa berpaling dari dunia pendidikan. Ya, menurut Mulia orang-orang Pribumi sudah ketinggalan zaman dan harus banyak belajar untuk meraih kemerdekaan.

Tak sampai situ, Mulia juga pernah menjadi wakil satu-satunya dari Hindia Belanda yang menghadiri Konferensi Pekabaran Injil Internasional di Jerusalem pada tahun 1928.

Berkat perhatiannya yang besar di dunia politik, pasca Kemerdekaan tepatnya dibawah pemerintahan Kabinet Sjahrir dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pengajaran atau Menteri Pendidikan menggantikan Ki Hajar Dewantara.

Meski menjabat hanya setahun (14 November 1945-2 Oktober 1946) namun kontribusinya untuk bidang pendidikan begitu besar di masa genting negara Indonesia.

Kampung Ini Dulu Pusat Agama Kristen yang Penduduknya Fasih Bahasa Belanda, Kini Terabaikan Penuh Semak Belukar
Kampung Ini Dulu Pusat Agama Kristen yang Penduduknya Fasih Bahasa Belanda, Kini Terabaikan Penuh Semak Belukar

Kampung di Jombang ini dikenal sebagai pusat penyebaran agama kristen di Jawa. Miris, kompleks makamnya kini dipenuhi semak belukar.

Baca Selengkapnya
Bertemu Umat Kristen se-Bandung, Ganjar Akui SKB 2 Menteri Perlu Direvisi
Bertemu Umat Kristen se-Bandung, Ganjar Akui SKB 2 Menteri Perlu Direvisi

Ganjar berharap pertemuan ini bisa menjadi momentum agar semua umat beragama mendapatkan ruang kebebasan.

Baca Selengkapnya
14 Doa Kristen untuk Orang Sakit, Mohon Pertolongan dan Harapan Kesembuhan dari Tuhan
14 Doa Kristen untuk Orang Sakit, Mohon Pertolongan dan Harapan Kesembuhan dari Tuhan

Referensi doa Kristen untuk orang sakit berikut ini bisa kamu berikan untuk keluarga atau orang terdekatmu yang sedang sakit. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
49 Ucapan Selamat Menikah Kristen, Penuh Doa dan Harapan Baik
49 Ucapan Selamat Menikah Kristen, Penuh Doa dan Harapan Baik

Ucapan selamat menikah Kristen bisa diberikan untuk pasangan yang tengah berbahagia.

Baca Selengkapnya
121 Nama Anak Laki-Laki Kristen Sesuai Bulan Lahir, Bisa Jadi Ide Menarik Buat Bunda
121 Nama Anak Laki-Laki Kristen Sesuai Bulan Lahir, Bisa Jadi Ide Menarik Buat Bunda

Nama anak laki-laki Kristen sesuai bulan dapat menjadi referensi bagi para orang tua.

Baca Selengkapnya
Nama Anak Laki-Laki Kristen, Punya Makna Indah yang Diambil dari Al-Kitab
Nama Anak Laki-Laki Kristen, Punya Makna Indah yang Diambil dari Al-Kitab

Nama anak laki-laki Kristen bukan hanya menjadi simbol doa. Akan tetapi juga dapat terselip rasa syukur luar biasa di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Sejak SMP Jadi Tulang Punggung Keluarga karena Miskin, Ini Potret Masa Sekolah Ganjar Pranowo
Sejak SMP Jadi Tulang Punggung Keluarga karena Miskin, Ini Potret Masa Sekolah Ganjar Pranowo

Lahir dari keluarga miskin, Ganjar Pranowo pernah jadi tukang ojek stasiun.

Baca Selengkapnya
Kepsek SDN Malaka Jaya Jaktim Diperiksa Buntut Gaji Guru Honorer Rp9 Juta 'Dipotek'
Kepsek SDN Malaka Jaya Jaktim Diperiksa Buntut Gaji Guru Honorer Rp9 Juta 'Dipotek'

Guru Agama Kristen itu hanya mendapat gaji Rp300 ribu per bulan. Padahal, guru seharusnya mendapat upah sebesar Rp9 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Potret Kasad Agus Subiyanto Cium Kepala Anaknya yang Sedang Sekolah di SMA Taruna Dibanjiri Pujian
Potret Kasad Agus Subiyanto Cium Kepala Anaknya yang Sedang Sekolah di SMA Taruna Dibanjiri Pujian

Tak terkira, ada momen saat Kasad bertemu dengan sang putra yang tengah menempuh pendidikan.

Baca Selengkapnya