Mengunjungi Museum PLTD Apung, Wisata Sejarah Mengenang Bencana Tsunami di Aceh
Merdeka.com - Peristiwa Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam tentu masih menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat hingga saat ini. Betapa tidak, sebelum terjadinya Tsunami, daerah Aceh sempat diguncang gempa dengan berkekuatan 9 SR dan menjadi gempa besar yang pernah terjadi di dunia.
Hampir seluruh fasilitas umum hingga rumah warga pun hancur lebur diterjang Tsunami. Bahkan, kapal yang saat itu berada di lautan bisa terseret beberapa kilometer ke daratan. Salah satunya adalah kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung.
Dengan terseretnya kapal tersebut, menjadi bukti bahwa kedahsyatan gelombang Tsunami pasca gempa di Aceh. Sekarang, kapal tersebut dijadikan museum untuk mengenang peristiwa yang menewaskan ribuan orang itu.
Penasaran dengan kapal PLTD Apung ini? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini:
Memiliki Bobot 2.600 Ton
©2012 Merdeka.com/dok
Melansir dari djkn.kemenkeu.go.id, Kapal PLTD Apung ini menjadi bagian dari saksi bisu dahsyatnya Tsunami Aceh. Pasalnya, pada saat kejadian kapal ini sedang berada di laut tepatnya di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue.
Kemudian, kapal dengan bobot sekitar 2.600 ton dan memiliki panjang 63 meter itu terseret gelombang Tsunami sejauh 3 Kilometer dari titik awal. Bahkan, kapal tersebut sampai menerjang perumahan warga yang berada di Desa Punge Blang Cut, Banda Aceh.
Menurut disbudpar.acehprov.go.id, kapal yang mampu menyalurkan listrik 10 Megawatt itu pernah berlayar di Pontianak, Bali dan kembali ke Pontianak. Kapal PLTD Apung ini diminta oleh Gubernur Aceh untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi pada tahun 2003 silam.
Disulap Menjadi Museum
©Liputan6.com/Immanuel Antonius
Pasca Tsunami, kapal tersebut terdampar di daratan. Hingga akhirnya tidak berfungsi dengan baik, kemudian Pemerintah Aceh menyulap kapal tersebut menjadi museum edukasi sekaligus tempat wisata.
Masih dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, rupanya Kapal PLTD Apung disulap menjadi museum tentang mitigasi bencana dengan berbagai macam informasi di dalamnya. Tak hanya itu, tempat ini juga dijadikan kunjungan bagi beberapa sekolah terkait edukasi penanganan bencana alam.
Beberapa fasilitas kapal masih orisinil, seperti teropong besar yang berada di lantai atas kapal yang mampu melihat seluruh sudut kota Aceh. Namun, sebelum menggunakannya harus memasukkan uang koin 500 rupiah.
Dengan ditetapkannya Kapal PLTD Apung ini sebagai museum edukasi, dapat memberikan kenangan bagi kaum muda saat peristiwa Tsunami tersebut menerjang kota Banda Aceh dan menjadi penggambaran nyata betapa dahsyatnya gelombang Tsunami tersebut.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, Pusat Edukasi dan Mengenang Tragedi Bencana Tahun 2004 Silam
Museum yang dirancang sebagai bangunan simbolis untuk mengenang tragedi Tsunami tahun 2004 silam sekaligus tempat edukasi.
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh
Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca SelengkapnyaFOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaBesok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh
Keduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.
Baca SelengkapnyaPenampakan Bagian Dalam Kapal Pengungsi Rohingya di Pesisir Aceh, Jadi Sorotan
Begini penampakan bagian dalam kapal pengungsi Rohingya di pesisir pantai Aceh.
Baca SelengkapnyaPeringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya