Sosok Pramudya Kusumawardana, Pebulu Tangkis Indonesia yang Dikabarkan Mundur dari Pelatnas PBSI
Pramudya menjadi sorotan usai dikabarkan mundur dari pelatnas PBSI.
Pramudya menjadi sorotan usai dikabarkan mundur dari pelatnas PBSI.
Salah satu pemain ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Pramudya Kusumawardana dikabarkan mundur dari pelatnas PBSI.
Kabar terkait mundurnya pasangan Yaremia Rambitan tersebut tentu membuat publik bertanya-tanya.
Keputusan Pramudya untuk mundur dari Pelatnas PBSI itu diduga lantaran dirinya ingin melanjutkan pendidikan ke Australia.
Keputusan yang kabarnya akan diambil Pramudya itu lantas menimbulkan pro kontra dari BL Lovers.
Beberapa dari mereka mendukung akan keputusan Pramudya ini, namun ada juga yang menyayangkan langkah yang diambilnya.
Apalagi Pramudya masih terhitung muda dan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan para atlet lainnya.
Pramudya Kusumawardana merupakan atlet bulu tangkis kelahiran 13 Desember 2000.
Pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini merupakan jebolan PB Djarum.
Namanya mulai mencuri perhatian saat meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Asia Junior 2018. Saat itu, Pramudya berpasangan dengan Ghifari Anandaffa Prihardika.
Pramudya makin bersinar saat dipasangkan Yaremia Rumbian. Beberapa prestasi yang pernah diraih keduanya di antaranya juara Spain Masters 2021, medali perak SEA Games 2021, hingga juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 202.
Dilansir dari laman resmi PBSI, saat ini Pramudya dan Yeremia berada di peringkat 18 dunia.
Di sektor ganda putra Indonesia ini, posisi keduanya hanya kalah dari Fajar Alfian/Rian Ardianto (peringkat 5), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (10), Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (12), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (13).
Budiman bantah dipanggil PDIP terkait kedekatannya dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca SelengkapnyaKedatangan sang ibunda ke Indonesia disambut hangat oleh keluarga tercinta dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang makmur perlu kebersamaan, persatuan, gotong royong dan tidak ada adu domba.
Baca SelengkapnyaNusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.
Baca SelengkapnyaIni merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah-kisah lucu yang mengundang senyum di awal kemerdekaan. Berikut beberapa di antaranya.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Burung Kuau Raja dari zaman purba yang ditemukan kembali di Indonesia.
Baca Selengkapnya