Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Peristiwa pembajakan pesawat pada 28 Maret 1981 menjadi goresan sejarah dunia penerbangan di Indonesia. Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan.

Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang. Proses penyelamatan para penumpang dan kru ini berjalan dengan dramatis. Kekuatan militer-lah menjadi solusi akhir dari peristiwa tersebut.

Tak hanya itu, para pasukan hanya melakukan serangkaian latihan hanya beberapa hari saja dan kekuatan militer pada saat itu juga tidak dalam kondisi siap siaga.

Akan tetapi, operasi ini berjalan dengan dramatis dan merupakan hari yang sangat bersejarah bagi prajurit Baret Merah atau cikal bakal dari Kopassus.

Alihkan Rute Penerbangan

Ketika pesawat plat merah itu tak lama lepas landas dari bandara transit di Palembang, tiba-tiba seseorang tak dikenal memasuki ruang kokpit lalu berbicara dengan sang pilot yaitu Kapten Herman Rante.

Ia diminta untuk mengalihkan penerbangan menuju Colombo, Srilanka. Namun, bahan bakar yang tersedia tidak mencukupi, kemudian beralih ke Penang, Malaysia untuk mengisi bahan bakar, lalu melanjutkan penerbangan ke Bangkok. (Foto: wikipedia)

Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Para pelaku aksi teror dan pembajakan itu diduga kuat dari kelompok Komando Jihad yang terdiri dari Zulfikar T Djohan Mirza, Sofyan Effendy, Wendy Mohammad Zein, Mahrizal dan Mulyono.

Meminta Uang Tebusan

Setelah para pembajak sudah berhasil menguasai seluruh isi pesawat, mereka meminta kepada pemerintah Indonesia agar membebaskan sebanyak 80 anggota Komando Jihad yang sedang mendekam di penjara.

Mereka yang menjadi tahanan tersebut pernah terlibat dalam beberapa kasus, di antaranya penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980.

Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.

Keadaan Tidak Siap

Mendengar kabar pembajakan pesawat ini, Presiden Soeharto pun akan menjawab tuntutan para pembajak tersebut dengan operasi militer. Namun, masalah utamanya pada saat itu seluruh pasukan ABRI sedang menggelar latihan gabungan di Ambon.

Perwira senior yang tinggal di Markas Baret Merah hanyalah Letkol Sintong Panjaitan seorang. Ia tidak mengikuti latihan gabungan karena kakinya patah akibat terjung payung. Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.

Kemudian, Letkol Sintong mengumpulkan seluruh prajurit di Mako Kopasandha. Mereka hanya memiliki waktu latihan beberapa hari saja sebelum menjalankan misi sembari pemerintah Indonesia terus melobi pihak Thailand untuk diizinkan menjalankan operasi militer ini.

30 Maret 1981, Malam Hari

Pasukan Baret Merah kemudian bertolak ke Bangkok sembari menunggu jalannya misi, mereka terus melakukan serangkaian pelatihan. Akhirnya pada 30 Maret 1981 pihak pemerintah Thailand memberikan izin untuk melancarkan operasi tersebut.

Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Operasi ini mulai bergerak pukul 03.00 pagi, mereka mengendap-endap mendekati pesawat dan masuk melalui beberapa bagian pintu pesawat. Seluruh pembajak langsung ditembak di tempat. Seluruh sandera selamat.

Akan tetapi, sang kapten Herman Rante dengan anggota Kopasandha terkena tembak dan mereka pun meninggal beberapa hari kemudian.

Seluruh pasukan antiteror mendapat Bintang Sakti. Sebuah penghargaan tertinggi dalam dunia militer Indonesia. Mereka juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat.

Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.

Baca Selengkapnya
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional

KPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Keseruan Pak Bhabin Perdana Naik Pesawat Polri, Curi Perhatian
Momen Keseruan Pak Bhabin Perdana Naik Pesawat Polri, Curi Perhatian

Ia membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.

Baca Selengkapnya
Bukan Pesawat atau Kapal, Orang Indonesia ini Naik Sepeda ke Mekkah Demi Ibadah Haji
Bukan Pesawat atau Kapal, Orang Indonesia ini Naik Sepeda ke Mekkah Demi Ibadah Haji

Mereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.

Baca Selengkapnya
Menilik Kisah Dakota RI-001 Seulawah, Pesawat Angkut Pertama Sekaligus Pelopor Penerbangan Sipil di Indonesia
Menilik Kisah Dakota RI-001 Seulawah, Pesawat Angkut Pertama Sekaligus Pelopor Penerbangan Sipil di Indonesia

Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Prabowo Soal Pembelian Alutsista Bekas
Penjelasan Prabowo Soal Pembelian Alutsista Bekas

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat
Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat

Konon dulu pesawat bisa bersembunyi di Terbang Gorda, walau tak memiliki bangunan permanen. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya