6 Cara Merawat Sukulen dan Kaktus Bagi Pemula agar Tidak Busuk
Merdeka.com - Kaktus dan sukulen sekarang menjadi tanaman hias yang sangat populer. Perawatan kaktus dan sukulen juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dari yang mungil hingga yang megah. Kaktus dan sukulen termasuk dalam kelompok yang sama karena keduanya memiliki karakteristik bertahan hidup di lingkungan yang gersang.
Habitat asli sebagian besar kaktus dan sukulen adalah gurun. Oleh karena itu, mereka akan tumbuh paling baik dalam banyak cahaya, drainase yang baik, suhu tinggi, dan kelembapan rendah. Namun, ada beberapa kaktus dan sukulen, seperti Schlumbergera, yang merupakan tanaman lingkungan asli hutan hujan sehingga lebih menyukai kondisi semi teduh dan lembap.
Untuk merawat kaktus dan sukulen, yang terbaik adalah mencoba menciptakan kembali habitat aslinya. Berikut hal-hal utama yang perlu jadi pertimbangkan dan cara merawat sukulen dan kaktus:
Cara Merawat Sukulen dan Kaktus
Cahaya, suhu dan ventilasi
Cara merawat sukulen dan kaktus yang pertama yaitu dengan memperhatikan cahaya, suhu, dam ventilasi. Kaktus dan sukulen tumbuh subur dengan sumber cahaya yang baik, dan yang terbaik adalah menempatkan kaktus dan sukulen di tempat yang terang.
Posisi menghadap selatan akan memberikan sinar matahari yang baik. Namun berhati-hatilah untuk tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung karena cahaya yang kuat dapat membuat tanaman berubah warna menjadi kuning.
Cahaya optimal tergantung pada jenis kaktus dan sukulen yang Anda tanam. Misalnya, epifit yang tumbuh di hutan, seperti Rhipsalis, membutuhkan semi-naungan, tetapi Echeveria membutuhkan cahaya terang.
pinterest.com ©2020 Merdeka.com
Kompos
Kompos yang dapat dikeringkan dengan bebas, seperti kaktus Westland dan campuran pot sukulen adalah kompos yang baik untuk digunakan karena telah ditambahkan pasir dan pasir untuk drainase yang optimal. Ini juga mengandung tingkat nutrisi yang tepat untuk kaktus dan sukulen Anda.
Penyiraman dan pemberian makan
Cara merawat sukulen dan kaktus selanjutnya yaitu memperhatikan penyiraman dan pemberian nutrisi. Ada kesalahpahaman umum bahwa kaktus dan sukulen hanya membutuhkan sedikit air. Meskipun memiliki karakteristik penyimpanan air pada daun dan batangnya yang memungkinkan mereka bertahan hidup di habitat kering, mereka pasti tidak akan berkembang dengan sedikit air.
Penyiraman adalah bagian penting untuk seberapa baik kaktus atau sukulen Anda tumbuh. Pengairan yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan, tetapi pengairan yang kurang akan menyebabkan masalah.
Air hujan yang hangat harus digunakan untuk penyiraman, bukan air ledeng. Ini karena mineral dalam air ledeng menumpuk di tanah dan dapat menyebabkan endapan pada daun. Mineral juga mengganggu aliran nutrisi penting ke tanaman.
Siram Tanah Secara Langsung
Saat Anda menyiram sukulen, rendam tanah hingga air keluar dari lubang drainase. (Jika wadah Anda tidak memiliki lubang drainase, gunakan lebih sedikit air.) Jangan gunakan botol semprot untuk menyirami sukulen, gerimis dapat menyebabkan akar rapuh dan daun berjamur.
Anda juga bisa meletakkan pot di panci berisi air dan membiarkan air meresap melalui lubang drainase. Setelah bagian atas tanah basah, angkat dari wajan.
Singkirkan Serangga
Yang tak bisa diabaikan dari cara merawat sukulen dan kaktus ialah menyingkar serangga. Hama seharusnya tidak menjadi masalah bagi sukulen dalam ruangan, tetapi terkadang Anda mungkin harus berurusan dengan serangga. Agas tertarik pada sukulen yang ditanam di tanah yang terlalu basah dan tidak memiliki drainase yang baik.
Untuk menghilangkan telur dan larva, semprot tanah dengan alkohol isopropil 70 persen. Kutu putih adalah hama lain yang harus dihadapi pemilik sukulen. Overwatering dan overfertilizing adalah penyebab umum kutu putih. Pindahkan tanaman yang terinfeksi dari sukulen lain dan semprot dengan 70 persen isopropil alkohol.
Pupuk Succulents di Musim Panas
Cara merawat sukulen yang terakhir ialah memperhatikan pupuknya. Tanaman sukulen tidak membutuhkan banyak pupuk, tetapi Anda dapat memberi mereka makan ringan selama musim semi dan musim panas. Berhati-hatilah agar tidak memberi pupuk berlebihan, ini bisa menyebabkan sukulen tumbuh terlalu cepat dan menjadi lemah.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Aman dan Efektif
Menghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca SelengkapnyaTips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan
Sebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Hanya Campurkan 3 Bahan Rahasia Ini
Salah satu permasalahan kulit yang umum terjadi ketika seseorang semakin menua adalah kulit kendur. uk, simak cara mengencangkan kulit secara alami!
Baca SelengkapnyaTips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah
Tungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.
Baca SelengkapnyaJenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca Selengkapnya5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri
Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca Selengkapnya7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaTips agar Kulit Lumpia yang Kaku Kembali Segar dan Lentur Tanpa Dikukus
Kulit lumpia yang sudah sangat kaku dank eras dapat dijadikan lentur dan segar kembali. Yuk ikuti tipsnya berikut ini.
Baca Selengkapnya