Waspada! 5 Faktor Ini Bisa Tingkatkan Risiko Glaukoma
Merdeka.com - Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbesar kedua di dunia setelah katarak. Berbeda dengan katarak, kebutaan dari glaukoma ini tidak bisa disembuhkan.
Jika kerusakan terus berlanjut, penglihatan bisa hilang secara permanen. Tanpa adanya pengobatan, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan total hanya dalam beberapa tahun saja.
Staf pengajar divisi pelayanan glaukoma di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Departemen Ilmu Kesehatan Mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kirana, dr Astrianda Suryono mengungkapkan bahwa secara umum, ada dua jenis glaukoma yaitu primer dan sekunder. Glaukoma primer penyebabnya tidak diketahui, namun kemungkinan terkait dengan genetik sementara yang sekunder memiliki penyebab yang jelas.
Tria mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena glaukoma baik primer maupun genetik. Kepada Health Liputan6.com, Tria mengungkap beberapa faktor risiko tersebut.
1. Genetik
Faktor genetik memiliki peran dalam glaukoma primer. Tria mengatakan jika ada keluarga yang pernah buta karena glaukoma, ada kemungkinan mereka mewariskan gen tersebut pada keturunannya.
"Keturunannya mesti hati-hati," kata Tria.
2. Usia
Pada glaukoma primer, faktor usia juga menyebabkan hal tersebut. Maka dari itu, Tria menyarankan masyarakat untuk melakukan skrining atau pemeriksaan glaukoma secara teratur. Khususnya, jika sudah memasuki usia 60-an.
"Literatur terbaru mengatakan bahwa sebaiknya dari usia 40 sudah diskrining apabila keluarganya ada yang terkena glaukoma."
3. Pemakaian kacamata
Tria mengatakan, mereka yang memiliki kondisi mata miopi atau hipermetropi tinggi diminta untuk berhati-hati. Apalagi jika dia sudah menggunakan kacamata yang ukurannya sangat tinggi.
4. Penyakit gula
Tria mengatakan, penyakit akibat gula seperti diabetes sebenarnya bukan faktor risiko. Namun lebih tepat dikatakan sebagai faktor pemberat.
"Kalau dia punya diabetes, bersama dengan faktor risiko yang lain, risikonya jadi lebih tinggi," kata Tria menjelaskan.
5. Obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dianggap bisa menambah faktor risiko terkena glaukoma. Khususnya glaukoma sekunder. Selain itu, trauma tertentu juga bisa meningkatkan risiko terkena kondisi mata tersebut.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaCara Mengontrol Produksi Minyak di Wajah agar Tetap Sehat dan Glowing
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab kulit wajah berminyak, mulai dari faktor genetik hingga perawatan wajah yang tidak tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca Selengkapnya"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaGejala Penyakit Autoimun: Sering Lelah, Rambut Rontok, dan Demam
Penyebab orang mengalami autoimun adalah faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaMengenal Papiledema dan Penyebabnya, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga
Papiledema bisa menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur, ganda, atau hilang, sakit kepala, mual, dan muntah.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Hidung Sering Mengalami Gatal dan Cara Mengatasinya
Kondisi hidung gatal bisa disebabkan oleh alergi, iritasi, ISPA, polip, maupun tumor hidung.
Baca Selengkapnya