Ternyata, makan permen tidak bikin gendut!
Merdeka.com - Studi terbaru mengatakan bahwa makan permen secara teratur tidak dapat memicu serangan jantung atau bahkan kenaikan berat badan.
Studi ini dilakukan pada lebih dari 5.000 orang Amerika. Hasilnya tidak menemukan adanya hubungan antara kesehatan yang buruk dan makan permen secara teratur.
Orang yang mengonsumsi permen setiap hari tidak berisiko mengalami kelebihan berat badan atau terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang melakukannya sekali seminggu atau tidak sama sekali. Sebagaimana dilansir Daily Mail (22/5), penelitian ini didukung oleh National Confectioners Association.
"Kami tidak menemukan adanya hubungan antara frekuensi konsumsi permen dan peningkatan indeks massa tubuh atau faktor risiko kardiovaskular di kalangan orang dewasa," papar Mary Murphy, ahli diet dari Centre for Chemical Regulation & Food Safety, di Washington DC, Amerika.
Namun para peneliti mengatakan bahwa bukan berarti seseorang boleh makan permen sebanyak yang diinginkannya.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaBukan hanya makanan dan minuman, jahe juga bisa diolah menjadi camilan lezat dan berkhasiat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mulai beralih menggunakan pewarna alami yang tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan bagi tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gorengan bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan naiknya berat badan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaTak hanya daging buahnya saja, pinggiran semangka juga memiliki manfaat.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi GERD yang dialami seseorang.
Baca SelengkapnyaKeracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Baca Selengkapnya