Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi tubuh saat Anda berhenti berhubungan seks

Reaksi tubuh saat Anda berhenti berhubungan seks ilustrasi bercinta. © redtypewriter.com

Merdeka.com - Hubungan seks merupakan suatu kebutuhan bagi pasangan suami istri. Bercinta juga merupakan cara untuk meningkatkan keintiman, serta aktivitas yang menyenangkan.

Dari pandangan sains, rutin berhubungan seks membuat sesorang lebih baik secara emosional, sehat, dan bahagia.

Nah, jika demikian, apa jadinya jika seseorang berhenti bercinta?

Seperti dilansir dari News.com.au yang mengutip The Sun, berhenti berhubungan seks akan membawa kerugian pada tubuh dan jiwa secara umum. Dan yang paling merasakan dampaknya adalah kaum hawa.

Berikut lima hal yang terjadi pada tubuh jika tak lagi berhubungan seks.

1. Kehilangan Libido

Sari Cooper, seorang terapis seks berpengalaman, mengatakan beberapa orang menahan diri dari seks mulai merasa lebih lamban, dengan sedikit demi sedikit mulai tak tertarik dengan seks.

Cooper mengungkapkan kepada Reader's Digest bahwa beberapa kliennya menggambarkan turunnya libido tidak penting bagi mereka.

Namun, itu tidak sama untuk semua orang. Selama periode di mana tak punya pasangan bercinta, orang seperti itu justru merasa butuh seks.

2. Mudah Kecewa

Kurangnya kontak fisik dengan pasangan membuat beberapa orang merasa dirinya tak berguna dan berujung dengan mudahnya kecewa.

"Ketika orang berhubungan seks, dipastikan akan memiliki kontak kulit. Kontak dengan tubuh adalah hal dasar manusia untuk merasa nyaman, seperti ibu dan bayi," kata Cooper.

"Berhubungan seks membuat banyak kontak tubuh pasangan, dan ini membantu menaikkan mood pasangan, karena biasanya mengeluarkan hormon oxytocin," ujarnya. Namun, studi menemukan kurangnya aktivitas seksual tidak menyebabkan depresi.

Dinding vagina melemah adalah tanda utama bagi wanita menjelang menopause. Jika secara radikal mengurangi seks saat bertambahnya usia, dinding vagina akan menipis dan bisa menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan saat memutuskan untuk bercinta lagi.

Akhirnya North American Menopause Society merekomendasikan pasangan tetap melakukan penetrasi reguler untuk membantu kesehatan vagina selama masa menopause.

4. Kehilangan Lubrikasi

Bila sudah lama tak bercinta, vagina harus berjuang melumasi dirinya sendiri saat mulai berhubungan seks. Hal itu terjadi karena turunnya kekurangan hormon estrogen.

Dr Lauren Streicher, penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, menjelaskan, "Jika Anda wanita muda yang berusia 20 atau 30 tahun, Anda akan memiliki banyak estrogen untuk memastikan jaringan tersebut tetap sehat, elastis, dan dilumasi saat dia tidak berhubungan seks. "Jika Anda seseorang berusia 60 dan tidak memiliki estrogen, Anda tak lagi memiliki minyak pelumas alami itu."

5. Mudah Stres

Sebagian orang menganggap bercinta bisa mengurangi stres. Maka, orang seperti itu akan mudah stres jika frekuensi bercinta berkurang.

Reporter: Arie Mega Prastiwi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/dwq)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.

Baca Selengkapnya
Segelas Susu yang Kita Konsumsi Ternyata Bisa Pengaruhi Hasrat Seksual

Segelas Susu yang Kita Konsumsi Ternyata Bisa Pengaruhi Hasrat Seksual

Konsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual Pasangan, Harganya Murah dan Mudah Didapat

8 Makanan yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual Pasangan, Harganya Murah dan Mudah Didapat

Gairah seksual yang menurun pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi hormon, efek samping pil kontrasepsi, kurang tidur & kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Rematik Sejak Dini, Jadikan Gaya Hidup Sehat

Cara Mencegah Rematik Sejak Dini, Jadikan Gaya Hidup Sehat

Rematik adalah suatu kondisi autoimun kronis di mana tubuh menyerang sel-selnya sendiri, menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Cara Cepat Mengalami Orgasme saat Berhubungan, Capai Kepuasan Maksimal dalam Waktu Sekejap

Cara Cepat Mengalami Orgasme saat Berhubungan, Capai Kepuasan Maksimal dalam Waktu Sekejap

Salah satu tujuan dalam berhubungan badan adalah untuk memperoleh orgasme. Ketahui sejumlah cara agar orgasme bisa terjadi dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya
Tips Biar Tubuh Tak Gampang Tumbang Saat Berkegiatan di Tengah Cuaca yang Tak Menentu

Tips Biar Tubuh Tak Gampang Tumbang Saat Berkegiatan di Tengah Cuaca yang Tak Menentu

Menjalankan gaya hidup sehat ternyata ada banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita

Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita

Datangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.

Baca Selengkapnya