Kenali Sejumlah Dampak yang Bisa Dialami Mental Akibat Kebiasaan Tidur Mendengkur
Merdeka.com - Mendengkur atau mengorok merupakan sebuah kebiasaan tidur yang sangat mengganggu. Bukan hanya pada orang lain, kebiasaan mendengkur ini juga bisa berdampak pada diri sendiri baik secara fisik maupun mental.
Pada saat tidur, otak juga butuh untuk istirahat agar bisa berfungsi secara normal. Walau begitu, sesungguhnya ketika tidur, otak juga masih bekerja secara terbatas.
Sayangnya kebiasaan mendengkur ini bisa menyebabkan otak bekerja lebih keras dibanding sebelumnya ketika tertidur. Kebiasaan mendengkur ini membuat seseorang menjadi kelelahan ketika bangung tidur.
Kondisi kurang tidur yang dialami oleh seseorang ini bisa memberikan dampak psikologis pada saat tidur. Dilansir dari Indian Express, berikut sejumlah dampak yang bisa dialami mental seseorang akibat tidur mendengkur.
Dampak Mendengkur saat Tidur
- Mendengkur bisa berujung pada kecemasan dan membuat seseorang kesulitan untuk mengatasi stres. Bagi mereka yang sudah mengalami kecemasan, kurang tidur bisa membuat gejala ini jadi memburuk.
- Mereka yang mengalami gangguan tidur cenderung lebih rentang mengalami depresi. Kurangnya oksigen serta gangguan tidur bisa menyebabkan perubahan di fungsi otak yang berujung depresi.
- Secara mengejutkan, mereka yang mendengkur juga bisa mengalami masalah dalam kehidupan ranjang. Mendengkur diketahui bisa meningkatkan risiko menurunnya kepuasan seksual.
- Mendengkur bisa menurunkan rasa percaya diri yang mereka miliki. Hal ini bahkan selanjutnya bisa berdampak buruk pada hubungan yang mereka jalin.
- Kurang tidur diketahui bisa membuat seseorang menjadi lebih sensitif secara emosional. Selain itu, hal ini bisa membuat seseorang mengalami disorientasi, mudah lelah, serta bahkan menurunkan toleransi terhadap rasa frustasi.
- Gangguan serta kurangnya tidur ini juga bisa menyebabkan masalah pada karier seseorang. Lebih lanjut, hal ini juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
Cara Mengatasi Kebiasaan Mendengkur saat Tidur
Perubahan gaya hidup bisa membantu mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mendengkur.
- Menurunkan berat badan hingga ideal.- Mengubah posisi tidur.- Menghindari makan besar sebelum waktu makan.- Mencari bantuan medis bagi alergi dan masalah pernapasan.- Berhenti merokok dan mengindari konsumsi alkohol sebelum tidur.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaKurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk membungkuk bisa menimbulkan masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Anda perlu mengatasinya dan mengubahnya ke postur yang baik.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaSelama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan kebutuhan yang penting bagi kesehatan kita. Tetapi, seringkali sulit bagi beberapa orang untuk segera terlelap, ternyata caranya sederhana lho.
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya