Kenali Growth Spurt atau Percepatan Pertumbuhan yang Terjadi pada Anak

Percepatan pertumbuhan, suatu periode di mana anak mengalami pertumbuhan fisik yang cepat dalam tinggi dan berat badan, merupakan bagian alami dari perkembangan anak. Ini terjadi pada berbagai tahap masa kanak-kanak hingga mencapai kematangan fisik. Namun, bagaimana mengenali perbedaan antara percepatan pertumbuhan dan tonggak perkembangan serta pengaruhnya terhadap anak menjadi penting bagi para orang tua.

Dilansir dari Cleveland Clinic, percepatan pertumbuhan adalah perubahan fisik yang terjadi secara cepat seiring bertambahnya usia anak, termasuk peningkatan panjang, tinggi, dan berat badan. Sementara, tonggak perkembangan merupakan tindakan dan keterampilan yang menandai kedewasaan tumbuh kembang anak pada tahap-tahap tertentu, fokus pada aspek kognitif, sosial, emosional, dan motorik.

Setiap anak tumbuh dengan kecepatan unik sebelum mencapai kematangan fisik. Anak-anak mengalami percepatan pertumbuhan saat mencapai tonggak-tonggak pertumbuhan fisik baru, seperti pertambahan tinggi dan berat dalam waktu singkat.

Percepatan pertumbuhan terjadi pada tahap-tahap berbeda dalam perkembangan anak Anda berdasarkan usia mereka:

Anak-anak yang lahir dengan jenis kelamin laki-laki akan mengalami percepatan pertumbuhan antara usia 12 dan 17 tahun. Setiap anak tumbuh dengan kecepatan mereka sendiri dan bisa mengalami perubahan masa pubertas lebih awal atau lebih lambat dari teman sebaya mereka. Remaja akan bertambah tinggi rata-rata sekitar 9 hingga 10 sentimeter selama percepatan pertumbuhan mereka.

Percepatan pertumbuhan memengaruhi anak secara fisik dan emosional karena tubuhnya sedang berkembang. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam pola makan atau tidur anak, mempengaruhi suasana hati mereka, terutama pada bayi yang bisa menjadi lebih rewel dari biasanya. Meskipun tidak menyebabkan rasa sakit fisik seperti pada nyeri pertumbuhan, ketidaknyamanan ini adalah bagian normal dari proses perkembangan.

Tanda-tanda lain dari percepatan pertumbuhan meliputi:

Penurunan atau peningkatan nafsu makan.
Kerewelan atau ledakan emosi.
Tumbuhnya gigi bayi dan pergantian gigi permanen (dewasa).
Pembangunan seksual (menstruasi, perubahan suara, pertumbuhan rambut kemaluan).

Posyandu atau dokter anak bisa memantau pertumbuhan anak dengan grafik pertumbuhan standar. Percepatan pertumbuhan, meskipun merupakan bagian normal dari perkembangan anak, tidak menyebabkan masalah kesehatan dan tidak perlu kunjungan khusus ke dokter kecuali ada kekhawatiran khusus.

Bagi orang tua, mendukung anak selama percepatan pertumbuhan mereka adalah kunci. Pada bayi, memberikan makanan tambahan dan mengatur waktu tidur dapat membantu mengelola gejala. Anak sekolah dan remaja membutuhkan pemahaman dan kesabaran dalam menangani perubahan pola makan, tidur, dan perilaku yang terjadi selama periode ini.