

Sejumlah kondisi atau perilaku yang dilakukan oleh anak kerap disebut sebagai kenakalan. Padahal, sejumlah hal yang dilakukan oleh anak ini sebenarnya normal mereka lakukan.
Perkembangan perilaku yang dimiliki oleh anak ini kerap membuat mereka melakukan berbagai hal yang berbeda di mata orangtua. Walau begitu, perilaku yang dilakukan ini sebenarnya merupakan kondisi yang normal.
Sebagai orangtua, penting kita untuk memahami perilaku anak ini agar tidak terlalu mengadili tindakannya. Dilansir dari Smart Parents, berikut sejumlah tindakan anak yang kerap dianggap sebagai kenakalan namun sebenarnya tidak.
Salah satu perilaku yang sering dilihat adalah anak berperilaku impulsif. Mereka mungkin terlihat tidak mengindahkan larangan, seperti mencoba memasukkan benda kotor ke dalam mulut atau melemparkan benda meskipun dilarang.
Kondisi ini bukan kenakalan, melainkan karena memang anak yang belum belajar mengendalikan diri. Anak-anak sering kali tidak bertentangan dengan orang tua secara sengaja, tetapi mereka memiliki dorongan dan motivasi yang berbeda dari yang diharapkan orang tua. Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
Saat anak sedang tantrum atau bersikap sulit, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa mereka berperilaku buruk. Ketahui apakah anak tersebut mungkin merasa lapar atau lelah. Anak-anak, seperti orang dewasa, dapat menjadi lebih mudah marah saat mereka merasa tidak nyaman atau lelah. Mereka mungkin hanya ingin camilan atau pelukan, jadi sebaiknya orang tua mencoba memenuhi kebutuhan tersebut sebelum menegur mereka.
Terkadang, anak yang berperilaku baik di rumah bisa rewel di tempat dan waktu yang tidak nyaman di tempat umum. Tindakan ini mungkin terjadi karena anak tersebut merasa terlalu berlebihan dengan lingkungan sekitarnya. Overstimulasi bisa terjadi ketika anak terlalu banyak dikelilingi oleh pengalaman, sensasi, suara, dan aktivitas yang terlalu berlebihan baginya.
Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk. Padahal, ini adalah sifat alami manusia.
Bahkan beberapa orang dewasa tidak ingin berbagi barang-barang mereka setiap saat, jadi jangan terlalu memaksa anak untuk berbagi. Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, jangan asumsikan bahwa anak yang lebih tua harus selalu mengalah dan berbagi barang-barangnya dengan anak yang lebih muda. Hal ini bisa membuat hubungan antar saudara menjadi lebih buruk.
Meminta anak untuk duduk diam seringkali sulit dilakukan. Anak-anak yang masih kecil cenderung lebih aktif dan sulit untuk diam.
Kondisi ini bukanlah kebutuhan perkembangan yang sebenarnya, tetapi anak-anak melewati fase aktifitas berlebihan. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar anak akan menjadi lebih stabil, khususnya saat mereka mencapai usia 6 tahun. Alihkan energi anak ke aktivitas fisik yang sesuai dengan usia mereka. Bermain di luar atau bermain dengan permainan yang memungkinkan mereka bergerak dapat membantu anak tetap aktif dan sehat.
Anak yang menolak untuk mendengarkan orang tua seringkali menjadi sumber frustrasi. Mereka mungkin menolak pergi ke tempat tertentu, memakai pakaian tertentu, atau melakukan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan keinginan orang tua. Namun, ini adalah bagian dari proses perkembangan mereka untuk menjadi lebih mandiri.
Anak-anak sangat peka terhadap perasaan di sekitar mereka. Bahkan sebelum mereka mulai berbicara, mereka telah belajar mengidentifikasi ekspresi wajah dan emosi orang di sekitar mereka. Sehingga, ketika anak terlihat murung, mungkin ada pengaruh emosi dari lingkungan sekitarnya.
Anak mungkin merespons buruk terhadap perubahan keputusan orang tua. Hal ini bisa terjadi jika orang tua tidak konsisten dalam memberikan imbalan dan konsekuensi. Konsistensi dalam pengasuhan sangat penting untuk membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan membuat mereka merasa aman.
Sejumlah kondisi pada anak sebenarnya bukan tanda kenakalan namun merupakan hal normal yang dilakukan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diam-diam, seorang prajurit Prada TNI nekat menguliti patung harimau yang pajangan sang komandan. Hal ini membuat dirinya ditangkap oleh PM, begini nasibnya.
Baca SelengkapnyaSaat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang sering kita lakukan ternyata sebenarnya tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah makan.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaTekstur nya yang kental, mudah dikonsumsi, dan mengandung beragam nutrisi baik bermanfaat untuk lambung.
Baca SelengkapnyaDaun suruhan mengandung berbagai senyawa aktif dan nutrisi yang dapat membantu mengatasi atau mencegah berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaKelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.
Baca SelengkapnyaEmetophobia bisa diobati dengan terapi dan konsumsi obat-obatan.
Baca Selengkapnya