Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal TNI Angkat Tukang Becak jadi Anak, Alasannya Sungguh Luar Biasa

Jenderal TNI Angkat Tukang Becak jadi Anak, Alasannya Sungguh Luar Biasa

Jenderal TNI Angkat Tukang Becak jadi Anak, Alasannya Sungguh Luar Biasa

Berikut kisah Jenderal TNI angkat tukang becak menjadi anaknya.

Siapa pun berhak mendapatkan kehidupan yang layak.

Baik itu diperoleh dengan cara berjuang dan berusaha sekuat tenaga, maupun karena adanya kasih sayang dari seseorang. Seperti kisah tukang becak satu ini.

Ia diketahui diangkat menjadi seorang anak oleh sosok Jenderal TNI. Lantas bagaimana kisah Jenderal TNI angkat tukang becak menjadi anaknya?

Melansir dari berbagai sumber, Minggu (29/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Kerusuhan pada tanggal 15-17 September 1997 masih begitu membekas diingat sebagian masyarakat Indonesia. Khususnya bagi warga Makassar.

Kerusuhan yang menimbulkan kerugian Rp 17,5 miliar ini mengakibatkan sekitar 2.000 rumah dan toko hancur, dibakar dan dijarah. Tak kurang dari 80 mobil dan 150 sepeda motor jadi sasaran amuk massa.

Tragedi berbau SARA yang meletus dan mencekam hari-hari di ibukota Sulawesi Selatan ini kemudian dikenang sebagai Peristiwa September.

Kala itu, Panglima Kodam Wirabuana dipegang oleh Mayjen Agum Gumelar. <br>

Kala itu, Panglima Kodam Wirabuana dipegang oleh Mayjen Agum Gumelar.

Ia melihat seorang pemuda duduk di atas becaknya ketika patroli. Padahal ribuan orang sudah sibuk menjarah toko-toko yang terbakar.

Dengan pakaian sipil, Agum bertanya pada pemuda tersebut kenapa tidak ikut menjarah toko-toko seperti ribuan orang. Siapa sangka, jawaban dari pemuda tukang becak bernama Mustafa ini mampu mengejutkan Agum.

"Itu perbuatan haram. Saya tidak pernah diberi makan barang haram oleh orang tua saya," kata Mustafa tegas seperti dituliskan Agum dalam biografinya Agum Gumelar Jenderal Bersenjata Nurani terbitan Pustaka Sinar Harapan 2004.

Mendengar jawabannya, Agum merasa begitu kagum dengan pemuda tersebut. Ia lantas memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada Mustafa. Namun, uang tersebut ditolaknya.

Saat itu, Mustafa tidak tahu dengan berhadapan dengan seorang Panglima Kodam. Dengan desakan Komandan Kodim dan Kapolres, Mustafa akhirnya menerima uang pemberian itu.

Uang dari Agum pun tak dipakai oleh Mustafa. Dia hanya menyimpannya saja.

Mustafa merupakan seorang pemuda jujur berkemauan besar. Ia rupanya rela meninggalkan kampungnya di Janeponto demi untuk melanjutkan pendidikan bangku SMA di Makassar.

Pemuda ini tidak mau hanya menjadi seorang lulusan SMP dan menjadi petani saja. Mustafa mempunyai mimpi bisa sekolah setinggi-tingginya.

Demi mewujudkan mimpi tersebut, Mustafa yang saat itu masih berusia belasan tahun, tidak malu menjadi tukang becak. Sementara dalam sehari-hari, Ia ditampung oleh sang paman.

Menariknya, Mustafa baru tahu bahwa Pangdam Wirabuana mencari tukang becak setelah koran-koran ramai memberitakannya. Pangdam Wirabuana sendiri mencari Mustafa untuk diberi penghargaan sebagai teladan. <br>

Menariknya, Mustafa baru tahu bahwa Pangdam Wirabuana mencari tukang becak setelah koran-koran ramai memberitakannya. Pangdam Wirabuana sendiri mencari Mustafa untuk diberi penghargaan sebagai teladan.

Itulah yang lantas membuat Mustafa akhirnya bertemu dengan Agum Gumelar. Tak disangka, Mustafa kemudian diangkat menjadi anak angkat oleh Agum Gumelar.

Semua biaya sekolah Mustafa pun akan ditanggung oleh sang Jenderal. Agum juga mengajak Mustafa tinggal di rumah dinas Pangdam.

merdeka.com

Pada tahun 1998, Agum dipindah ke Jakarta. Ia berniat mengundang Mustafa untuk mengikuti perayaan Sumpah Pemuda di Ibukota. Tetapi, ada kabar duka dari Makassar.

Mustafa telah menghembuskan napas terakhirnya. Rupanya, Mustafa sudah sejak lama sakit-sakitan. Namun, Mustafa tidak pernah menyampaikan kondisi kesehatannya kepada Agum.

merdeka.com

Mustafa sempat dirawat di sebuah rumah sakit, namun karena tidak ada biaya sehingga perawatannya pun hanya asal-asalan.

Agum kemudian melayat ke Janeponto. Di sana, Ia diambut oleh ribuan warga. Mereka semua berduka atas kepergian seorang pemuda tukang becak yang layak menjadi teladan. Mustafa pun secara tidak resmi diangkat menjadi Pahlawan Kejujuran dari Janeponto.

merdeka.com

Melepas Jenderal Dudung Abdurachman dengan Penuh Air Mata, Ada Momen Sang Bintang 4 Sujud Syukur
Melepas Jenderal Dudung Abdurachman dengan Penuh Air Mata, Ada Momen Sang Bintang 4 Sujud Syukur

Momen haru perpisahan Jenderal Dudung Abdurachman dengan keluarga besar di Mabesad.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya

Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Menangis saat Ucapkan Ijab Kabul, Ini Momen Haru Adik Gantikan Ayah jadi Wali Nikah Sang Kakak
Menangis saat Ucapkan Ijab Kabul, Ini Momen Haru Adik Gantikan Ayah jadi Wali Nikah Sang Kakak

Tangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Singkat Keren Anak Muda, Kekinian Banget Bikin Hidupmu Makin Gaul
Kata Singkat Keren Anak Muda, Kekinian Banget Bikin Hidupmu Makin Gaul

Tidak hanya keren, di setiap bait katanya juga mengandung makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Tanya Anak Buah Jawabannya Jujur Bikin Ngakak, Ujungnya Dikasih Duit Segepok
Jenderal TNI Tanya Anak Buah Jawabannya Jujur Bikin Ngakak, Ujungnya Dikasih Duit Segepok

Terdapat pengakuan jujur prajurit yang ternyata menarik perhatian. Ia mengungkap bahwa dalam keluarga kecilnya, istri justru lebih galak.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 Mantan Pangkostrad Adu Kuat dengan Anaknya Perwira TNI 'Mau Sombong Enggak Enak'
Jenderal Bintang 3 Mantan Pangkostrad Adu Kuat dengan Anaknya Perwira TNI 'Mau Sombong Enggak Enak'

Berikut momen Jenderal BIntang 3 mantan Pangkostrad adu kuat dengan anaknya.

Baca Selengkapnya
Dulu Tukang Angkut Galon Air, Kini Anak Pedagang Pasar ini jadi Jenderal TNI
Dulu Tukang Angkut Galon Air, Kini Anak Pedagang Pasar ini jadi Jenderal TNI

Simak pengalaman sosok Jenderal TNI berikut ini. Siapa sangka dulu pernah angkut galon setiap hari demi raih cita-cita jadi tentara.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Sigit Perintahkan Ini ke Anak Buah
Tegas! Jenderal Sigit Perintahkan Ini ke Anak Buah

"Bisa menjadi sapu lidi yang lurus dan bersih disatukan dalam semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kapolri Jenderal Sigit.

Baca Selengkapnya
Sienna Anak Marshanda Kini Tampil Cantik Berhijab, Terungkap Alasan di Balik Keputusannya
Sienna Anak Marshanda Kini Tampil Cantik Berhijab, Terungkap Alasan di Balik Keputusannya

Sienna Ameerah Kasyafani memutuskan untuk berhijab di usianya yang masih sangat muda. Keputusan ini dibuatnya secara tak sengaja.

Baca Selengkapnya