Amankah makan ikan tuna setiap hari?
Merdeka.com - Ikan tuna diketahui mengandung banyak nutrisi dan protein, serta asam lemak yang menyehatkan tubuh. Tetapi di sisi lain, peneliti juga mengungkap bahwa ikan tuna banyak mengandung merkuri yang bisa berbahaya dan menyebabkan keracunan. Lantas, apakah ikan tuna aman untuk dikonsumsi setiap hari?
Menurut Micharl Gochfeld, M.D., Ph.D., seorang peneliti dari Environmental and occupational Health Science Institute, hal ini bergantung pada masing-masing individu. Bagi satu individu kemungkinan akan aman mengonsumsi ikan tuna setiap hari, sementara bagi individu lain mereka bisa terkena keracunan dengan makan ikan tuna yang sama.
"Bagi beberapa orang makan ikan tuna setiap hari bisa jadi hal yang aman. Namun beberapa orang bisa mengalami gejala keracunan dengan mengonsumsi ikan tuna dalam jumlah yang sama setiap hari," ungkapnya, seperti dilansir oleh Men's health (20/10).
Menurut Gochfeld, seseorang harus menyeimbangkan antara manfaat mengonsumsi ikan tuna dengan risikonya keracunan merkuri. Seseorang harus mengetahui keadaan tubuh mereka dan sensitivitas mereka terhadap merkuri. Ini sangat menentukan apakah mereka bisa mengonsumsi ikan tuna setiap hari dengan aman.
Berdasarkan FDA, hampir semua makanan dari laut mengandung merkuri. Tetapi pertanyaannya adalah sampai mana merkuri bisa ditoleransi oleh tubuh. Hingga saat ini tak banyak yang tahu kapan merkuri bisa merusak dan beracun karena sangat berbeda-beda bagi setiap orang. Namun jika Anda ingin memutuskan apakah aman mengonsumsi ikan tuna setiap hari perhatikan dua fakta ini:
1. Ikan baik untuk Anda
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi ikan baik untuk tubuh. Makan ikan bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, penurunan kognitif, depresi, kanker, peradangan, dan asma. Menghindari makan ikan berarti Anda akan melewatkan semua manfaat di atas.
2. Risiko keracunan merkuri terlalu dilebih-lebihkan
Merkuri memang bisa menyebabkan masalah dengan perkembangan sistem saraf pada janin dan balita. Namun mengonsumsi sedikit ikan yang mengandung merkuri tak akan menyebabkan keracunan. Anda harus mengonsumsi banyak merkuri untuk bisa teracuni.
Saran peneliti untuk para penggemar tuna adalah sebaiknya tidak mengonsumsinya terlalu sering. Anda bisa mengonsumsi hingga empat kali seminggu. Selain itu pastikan dari mana tuna Anda berasal. Apakah ikan tuna yang dikonsumsi masih segar atau merupakan hasil olahan atau kalengan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan tuna memiliki kandungan nutrisi baik untuk ibu hamil.
Baca SelengkapnyaProtein hewani dari ikan adalah asupan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi, beberapa ikan tidak disarankan bagi pengidap dadarh tinggi.
Baca SelengkapnyaTelur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.
Baca SelengkapnyaIkan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaWalau rasanya disukai oleh banyak orang, namun konsumsi terlalu banyak ikan pindang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.
Baca Selengkapnya