Alat Kontrasepsi tak Hanya Bermanfaat untuk Membatasi Jumlah Kelahiran Semata
Merdeka.com - Selama ini, masyarakat menganggap bahwa alat kontrasepsi hanya berguna untuk membatasi jumlah kelahiran semata. Namun, ternyata penggunaan alat kontrasepsi ini juga memiliki sejumlah manfaat positif yang lebih luas.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menerangkan, alat kontrasepsi untuk mengatur dan menata kependudukan.
"Ya, untuk merencanakan keluarga melalui pendekatan siklus kehidupan manusia. Penggunaan kontrasepsi juga dalam rangka melindungi kesehatan ibu dan anak," terang Hasto saat berbincang dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
"Perlindungannya dari kehamilan yang sehat, kelahiran yang sehat, kecukupan Air Susu Ibu (ASI), gizi serta kecukupan pengasuhan menggunakan kontrasepsi modern," sambungnya.
Pemenuhan Hak Anak
Bagi keluarga yang memiliki anak usia di bawah 2 tahun, alat kontrasepsi dimaknai sebagai upaya memenuhi hak anak untuk hidup layak dan berpendidikan setinggi-tingginya. Sehingga, orangtua pun bisa lebih memerhatikan dan merawat anak dengan baik.
"Ini juga bagian dari hak asasi manusia. Penting mengatur jarak kehamilan. Setelah lahir anak pertama, ya pakailah kontrasepsi dan ikut program KB," Hasto melanjutkan.
Pemerintah daerah setempat ikut mendukung program BKKBN terkait peningkatan kualitas keluarga. Apalagi stunting di Kalteng menduduki peringkat lima nasional.
"Kami juga akan evaluasi APBD kabupaten/kota dalam bidang kesehatan, khususnya program-program pencegahan stunting," ucap Fahrizal.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaRancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaYaqut menyebut, alasan Menhan diundang karena sistem pertahanan RI bersifat sementara yang artinya memiliki ciri-ciri kerakyatan dan kewilayahan.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya