3 Dampak yang Ditimbulkan dari Overhydrated, Sama Bahayanya dengan Dehidrasi Lho!

Merdeka.com - Kekurangan air putih atau dehidrasi tentunya sudah diketahui banyak orang. Hal ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti penurunan fungsi jantung hingga terhambatnya aliran darah dari dan ke otak.

Namun di sisi lain, terlalu banyak mengonsumsi air putih juga bisa memicu berbagai kondisi gangguan kesehatan lho. Hal ini dinamakan overhidrasi atau overhydrated. Lantas, apa saja sih dampak yang ditimbulkan dari overhidrasi?

Hipotermia

Overhidrasi bisa memicu hipotermia, terlebih ketika natrium dalam darah menjadi sangat rendah. Ketika terlalu banyak air di dalam tubuh, natrium akan menjadi encer dan sel-sel tergenang air.

Ciri-ciri yang bisa muncul dari rendahnya natrium dalam tubuh adalah mual, muntah, sakit kepala, kelelahan, kejang, bahkan dalam kondisi terburuk bisa menimbulkan koma.

Water Intoxication

Water intoxication atau keracunan air juga bisa menjadi penyebab overhidrasi. Situasi ini mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan gangguan pada fungsi otak.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, bahaya fatal bisa mengintai terutama pada otak. Biasanya akan muncul pembengkakan pada sel-sel otak yang dipicu dari overhidrasi ini.

Meningkatnya Beban Kerja Ginjal

Meningkatnya volume darah akibat kebanyakan minum air membuat cairan yang disaring oleh ginjal juga semakin banyak. Jika hal ini terlalu sering terjadi, maka glomerulus atau sistem penyaring ginjal memiliki beban kerja berlebihan dan memicu penyakit ginjal.

Manusia memang tak bisa hidup tanpa air. Namun selain dehidrasi, overhidrasi juga perlu diperhatikan secara saksama agar tubuh tetap sehat. Pastikan untuk mengonsumsi air mineral dengan pH yang tepat mampu memaksimalkan kesehatan tubuh.