Merdeka.com - Kiai yang satu ini mungkin belum pernah nongol di TV. Bahkan, publik Jakarta pun mungkin belum banyak yang kenal beliau. Namun jangan salah, kiai jenaka ini masyhur di Youtube.

Tak kurang, puluhan bahkan mungkin ada seratusan video ceramah KH Anwar Zahid diunggah ke Youtube. Isinya, berbagai ceramah sang kiai saat menjadi pembicara di beberapa daerah di Jawa Timur.

Dalam postingan di Youtube yang diunggah oleh Gus Ly, pada tahun 2012 lalu, ceramah KH Anwar Zahid disaksikan lebih dari 800 ribu orang. Puluhan ceramah yang juga diposting di Youtube pun juga disaksikan oleh ratusan ribu orang.

Banyak pujian dilontarkan di wall Youtube terhadap kyai nyentrik ini. Tapi tak sedikit pula yang mengingatkan agar jangan terlalu banyak lelucon saat menyampaikan pengajian.

"emg lucu sih.. tp jgn isi lelucon nya saja kita ambil untuk dibuat kebiasaan sehari-hari, tetapi diambil ajarannya baik yg secara langsung? maupun dalam leluconnya td, makashi," tulis Ali Nuralam di Youtube.

KH Anwar Zahid terlahir di Dukuh Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pria paruh baya ini bisa disebut dai yang khas dan unik, lucu bahkan menggelitik. Banyolannya yang segar saat membawakan ceramah membuat ratusan bahkan ribuan orang yang menghadiri pengajian seakan tak mau beranjak dari tempat duduk. Selama satu jam lebih saat mengisi pengajian, kita dijamin akan dibikin tertawa terpingkal-pingkal.

Namun bukan berarti pengajiannya tidak mengandung unsur tuntunan Islam, karena kebanyakan banyolan. Justru isi ceramah KH Anwar Zahid bisa langsung mengena jamaah, lantaran menggunakan bahasa-bahasa yang membumi, dan terkesan tidak menggurui. Dalil-dali Al Quran pun diterjemahkan dengan cara yang pas.

Konon, untuk mengundang KH Anwar Zahid mengisi pengajian, harus antre berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun. Ini lantaran agenda KH Anwar Zahid yang super padat.

"Butuh setahun lebih untuk bisa mengundang beliau," kata Umar, warga Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Berikut salah satu ceramah KH Anwar Zahid yang diunggah ke Youtube:

http://youtu.be/MdTFsgQkJY4