Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai terlalu dini berspekulasi mengenai calon yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Sebab, dia mengungkapkan, bisa saja ada tokoh baru yang mencuat sebagai calon presiden.

Wapres JK mencontohkan, Joko Widodo yang akhirnya masuk dalam bursa Pilpres 2014. Padahal kala itu, Jokowi baru saja memimpin Pemprov DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama.

"Ya muda-tua itu relatif. Mereka umurnya ada yang sekitar 40 (tahun) ada yang 50 tahun. Maka 5 tahun mendatang ada yang 55 tahun, sama kaya Pak Jokowi, malah lebih muda. Muda pada masa ini," katanya saat ditemui Liputan6.com, di kantor kerjanya, Jakarta, Jumat (26/7).

Untuk diketahui, beberapa nama yang menjadi dijagokan untuk Pilpres 2019. Seperti Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.

Namun, JK mengingatkan, nama-nama yang muncul sekarang bisa saja terlewatkan. Dimana, saat Jokowi muncul itu kurang dari setahun jelang Pilpres 2014.

"Tapi jangan lupa. Itu 5 tahun lagi anda sebut nama itu. Pak Jokowi beberapa tahun muncul namanya? Kurang dari setahun," ungkapnya.

Artinya, dia menambahkan, ada kemungkinan nama-nama lain yang tidak diduga bisa saja muncul.

"Artinya bisa kemungkinan nanti banyak muncul yang tidak kita duga sekarang. Artinya dari mana saja," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com