Viral Hashim Biayai Jokowi Miliaran di DKI, PDIP: Tak Mungkin Pilgub Tanpa Biaya

Selasa, 7 Februari 2023 11:48 Reporter : Alma Fikhasari
Viral Hashim Biayai Jokowi Miliaran di DKI, PDIP: Tak Mungkin Pilgub Tanpa Biaya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. ©2021 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Viral video lama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengungkap Jokowi juga pernah mendatangi untuk dibantu terkait 'logistik' saat maju dalam Pilgub DKI 2012. Saat itu Jokowi berpasangan dengan Ahok dan Fauzi Bowo dengan Nachrowi Ramli.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, partainya enggan menanggapi pernyataan tersebut. Namun, dia menegaskan jika Pilgub DKI tidak mungkin tanpa mengeluarkan biaya atau cost. Seperti mobilitas calon selama kampanye pun memerlukan biaya.

"Tidak mungkin ada pilkada, ada pileg yang tidak mengeluarkan biaya itu tidak mungkin, soal besar dan besarannya atau dari mana datangnya saya tidak dalam posisi memberikan pernyataan atau menanggapi soal itu," kata Said, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).

"Pasti setiap pilkada ada cost yang harus dikeluarkan, tidak mungkin kalau kita bicara kemudian bahwa pilkada DKI tidak ada cost sama sekali lah jadi saksi cost tersendiri, mobilisasi ke barat ke timur calon itu adalah cost sendiri," tambahnya.

Dia pun mengingatkan, agar berbagai pihak tidak membuat kericuhan dengan mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan perpecahan di publik. Terlebih, saat ini kinerja Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Gubernur Jakarta sukses, bahkan sampai sekarang menjadi presiden pun sukses.

"Tapi marilah ini apapun ceritanya bahwa Pak Jokowi mimpin gubernur sukses, Pak Jokowi jadi presiden sukses nah saya berpikir marilah kita semua para politisi ini supaya menghindari hal-hal yang sekiranya yang akan menemukan perdebatan di area publik. Jangan sampai publik diaduk-aduk oleh hal-hal yang seperti itu," tegas Said.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengungkapkan dalam sebuah video yang beredar di media sosial, perihal Jokowi yang pernah mendatangi untuk dibantu terkait 'logistik' saat maju dalam Pilgub DKI 2012.

Pada saat itu, Jokowi berpasangan dengan Ahok dan Fauzi Bowo dengan Nachrowi Ramli.

"Penyandang dana utama adalah saya. Pak Jokowi sering datang ke kantor saya, minta dukungan Rp 6 miliar, Rp 1 miliar, Rp 19 miliar. Bener kok, ada catatannya semua. Saya dokumentasikan semua," ujar Hasyim didampingi oleh Rahayu Saraswati, putri Hasyim.

Bahkan, lanjut Hasyim, dirinya juga yang membuat rekening bersama untuk Jokowi-Ahok. Hasyim membuka rekening Jokowi-Ahok di Bank Mandiri cabang Midplaza.

"Setoran pertama Rp 1 miliar itu dari saya. Karena beliau (Pak Jokowi) bilang tidak ada uang. Itu kenyataannya, sampai beliau menang," ujar dia.

Hasyim juga menyampaikan, awalnya Ketum PDIP Megawati tak mau mendukung Jokowi di Pilgub DKI 2012 tersebut. Namun, Prabowo mendesak Megawati agar ikut mendukung mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Pak Prabowo mendesak Ibu Mega untuk mengusung Pak Jokowi. Itu Pak Prabowo yang mendesak dan akhirnya meyakinkan Ibu Mega untuk mendukung Jokowi. Pada awalnya Ibu Mega tidak mau dukung Jokowi, maunya dukung Fauzi Bowo," imbuh dia. [ded]

Baca juga:
Dari Meja Makan, Prabowo dan Airlangga Beri Dukungan untuk Gibran
PDIP Bocorkan Daftar Bakal Cagub DKI: Gibran, Risma hingga Azwar Anas
Fadli Zon Beberkan Perjanjian Politik Prabowo dan Anies: Ada Tujuh Poin
Heboh Utang Anies ke Sandi, Video Lama Hashim Ungkap Biayai Jokowi Miliaran Beredar
Respons Sandiaga soal Anies Pinjam Rp50 Miliar saat Pilgub DKI 2017
Erwin Aksa Ungkap Anies Pinjam Rp50 Miliar ke Sandiaga di Pilgub DKI 2017

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini