Usai bertemu Prabowo, SBY panggil Majelis Tinggi Demokrat
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menyebut, partainya telah memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Rencananya, pasangan ini akan dideklarasikan pada hari ini di rumah Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Pagi ini, Prabowo mengunjungi kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta. Pertemuan tertutup, tak ada yang tahu topik yang dibahas. Namun, pertemuan itu digelar usai kisruh jenderal kardus yang dilontarkan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief.
Andi menuding, Sandiaga Uno memberikan Rp 500 miliar masing-masing kepada PKS dan PAN sebagai mahar jadi cawapres. Hal ini pun membuat hubungan Demokrat dan Gerindra menjadi panas.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengaku tak hadir dalam pertemuan antara Prabowo dan SBY pagi ini. Oleh sebab itu, dia tak bisa komentar banyak tentang hal ini.
"Karena saya tidak di situ, jadi belum tahu," kata Amir saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/8).
Tapi, Amir mengaku baru mendapatkan undangan rapat dengan Majelis Tinggi Demokrat di rumah SBY, Mega Kuningan, Jakarta. Dia menolak menjelaskan undangan itu untuk membahas apa.
"Saya baru mendapatkan undangan merepakat jam 12.30 WIB," kata Amir.
Diduga, rapat tersebut akan membahas sikap politik Demokrat di Pilpres 2019 setelah Gerindra dan koalisinya sepakat untuk memasangkan Sandiaga Uno menjadi pendamping Prabowo Subianto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAndreas memastikan, pertemuan Prabowo-Mega bukan hal mustahil.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya