Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Klaim Jokowi Selera Publik, Prabowo Belum Mampu Rebut Kepercayaan Rakyat

TKN Klaim Jokowi Selera Publik, Prabowo Belum Mampu Rebut Kepercayaan Rakyat Jokowi di deklarasi Alumni Jabar Ngahiji. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengomentari hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) yang menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf sejauh ini masih unggul dan berselisih 23 persen dari pasangan Prabowo-Sandi. Anggota TKN, Maruarar Sirait menyampaikan, secara fundamental, Jokowi memiliki banyak nilai positif sehingga tidak salah jika hasil surveinya selalu unggul.

"Dari kepribadian santun, tapi tegas. Kemudian juga kinerja-kinerja, prestasi terukur," kata dia di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).

Maruarar mengatakan selama ini Jokowi-Ma'ruf selalu diserang dengan berbagai hoaks seperti pro asing dan konglomerat. Namun tuduhan itu dibalas dengan program nyata seperti menurunkan pajak dan menurunkan bunga pinjaman bagi UMKM. Selain itu, menurutnya, nilai lebih Jokowi juga pernah memenangkan berbagai kontestasi politik dari tingkat daerah, provinsi dan nasional.

"Dalam proses kita tahu Pak Jokowi mengikuti kompetisi politik dipilih oleh rakyat langsung itu dua kali walikota, kemudian gubernur di Jakarta dan Pilpres pertama 2014. Pokoknya Pak Jokowi itu selera publik lah. Belum pernah kalah dalam rangka kompetisi merebut kepercayaan publik," jelasnya.

"Sementara Pak Prabowo dalam sejarahnya kan 2009, 2014 sudah pernah maju (calon) wapres dan presiden, dan memang realitanya Pak Prabowo belum pernah mampu merebut kepercayaan rakyat, itu kan fakta-faktanya. Tentu ada kelebihan Pak Prabowo, ada kelebihan Pak Jokowi, ada kekurangannya," lanjutnya.

Politikus PDIP ini melanjutkan, kendati saat ini Jokowi dan Prabowo bersaing sebagai capres, tapi bukan tidak mungkin Gerindra bakal masuk ke pemerintahan ketika misalnya Jokowi yang terpilih menjadi presiden. Dia pun yakin kedua kubu bisa bersatu kendati banyak memiliki pandangan berbeda dalam politik.

"Ini pandangan saya pribadi ya, bukan tidak mungkin ketika pihak kami menang bisa saja misalnya Gerindra masuk bekerja sama dalam pemerintahan," ujarnya.

Prabowo dan Jokowi, lanjutnya, adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi. Hal ini tercermin dari dinamika di tingkat nasional maupun daerah.

"Jadi kalau kita mengkaji dengan cermat dan objektif kita bisa mengakui bahwa politik Indonesia hari ini dari segi elektabilitas dan kepercayaan publik yang paling dipercaya adalah Jokowi dan Prabowo. Karena menurut saya kalau kita sepakat bersatu bisa saja bersatu dalam satu pemerintah," tutupnya.

SMRC merilis hasil survei terkait dukungan calon presiden dan integritas penyelenggara Pemilu evaluasi publik nasional. Selain mensurvei keyakinan publik terhadap penyelenggara Pemilu baik Pemilu dan Bawaslu, SMRC juga merilis hasil survei terkait sikap partisan pilihan presiden dan wapres.

Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan suara 32,1 persen. "Pertanyaannya seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden berikut. Hasilnya 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 32,1 persen memilih pasangan Prabowo. Sementara 13 persen menjawab tidak tahu atau rahasia," kata Direktur SMRC, Denny Irfan, saat rilis hasil survei di Cikini, JakartaPusat, Minggu (10/3).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya