Merdeka.com - Sembilan sekjen koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar pertemuan membahas agenda tim pemenangan. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan 11 direktorat diundang dalam pertemuan itu.

Mereka menjabarkan strategi 11 direktorat dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Hasto menuturkan, pertemuan ini juga menyepakati adanya konsolidasi dan pelatihan tim sosial media.

Rencananya, tim sosmed pemenangan Jokowi-Ma'ruf akan bertemu di Gedung MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Disana tiap partai dan relawan akan mengirimkan 10 perwakilan untuk dimasukkan dalam tim sosmed.

"Kami putuskan akan dilakukan konsolidasi sosmed bertempat di gedung MNC grup," kata Hasto di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta, Rabu (15/8).

Hasto menjelaskan, pelatihan itu bertujuan untuk menyatukan dan membekali tim sosmed dengan narasi-narasi dari kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf untuk 5 tahun mendatang.

"Dimana parpol dan para relawan mengirim masing-masing 10 dan komponen-komponen relawan untuk menyatukan diri dalam narasi untuk menggambarkan bagaimana keseluruhan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf untuk rakyat," jelasnya.

Ada syarat khusus untuk menjadi tim sosmed, yakni mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Hal itu disesuaikan dengan semangat yang ditunjukkan Jokowi sebagai tokoh kaya akan pengalaman di pemerintahan.

"Besok khusus tim sosmed yang menyatukan diri dalam gerak pemenangan Jokowi-Ma'ruf usia di bawah 35 tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Hasto, kegiatan pelatihan tim sosial media juga bertujuan untuk menyatukan narasi antara tim kampanye dan relawan. Tim kampanye sendiri berada di bawah koordinasi command and control room yang diisi oleh 9 sekjen.

"Karena itu kegiatan besok untuk menyatukan diri dalam sosmed antara tim kampanye dan relawan semua bergabung bersama-sama di bawah 35 tahun," papar Hasto.

Dalam pertemuan ini, 9 sekjen juga sepakat seluruh elemen pendukung mensosialisasikan pasangan Jokowi-Ma'ruf ke seluruh pelosok nusantara.

"Nah di dalam rapat hari ini di NasDem, kami juga menyepakati seluruh parpol bersama relawan bergerak di daerah kemudian mengampanyekan secara serentak pasangan Jokowi," tuturnya.

Tak hanya itu, seluruh elemen pemenangan Jokowi-Ma'ruf juga sepakat memanfaatkan momen HUT RI ke-73 untuk menggelorakan semangat nasionalisme ke seluruh daerah di Indonesia.

"Dan kemudian menggunakan momentum 17 Agustus untuk mengelolakan kembali semangat nasionalisme, rasa cinta kepada tanah air, semangat untuk membangun kemampuan bangsa agar berproduksi agar mandiri dan berkebudayaan Indonesia. Itu tadi yang menjadi pokok bahasan," tandasnya.