Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: 71 Persen puas pada Jokowi, tapi belum tentu memilih lagi

Survei Indikator: 71 Persen puas pada Jokowi, tapi belum tentu memilih lagi Jokowi sambut Sultan Brunei. ©2018 REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Survei Indikator menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan dan pemerintahan Presiden Joko Widodo mencapai angka 71,3 persen. Dengan penjabaran 56,5 persen cukup puas dan 14,8 sangat puas. Sedangkan, pihak yang menyatakan kurang puas sebanyak 25,4 persen dan tidak puas sama sekali 1,9 persen. Sementara yang tidak menjawab 1,5 persen.

Namun ketika dibedah dalam konteks memilih calon presiden, tidak semua responden yang puas, akan kembali memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dari 71 responden yang puas, hanya 65,5 persen yang bakal kembali memilih Jokowi. Dari jumlah itu pula, ada 11 persen responden yang mengaku bakal memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sedangkan 12,2 persen bakal memilih calon lain.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut pemilih seperti ini sebagai satisfied non voter. Fenomena pernah terjadi ketika Pilkada DKI Jakarta. Di mana calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kalah.

Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi ancaman bagi Jokowi. Namun, ada hal yang membedakan dalam kontestasi Pilpres 2019. Figur Jokowi yang muslim, dan belum ada kontroversi seperti Ahok ketika itu, sulit direplikasi. Burhanuddin mengatakan persoalan ini tidak bisa diselesaikan dengan memperbaiki kinerja saja.

"Itu menjadi PR besar bagi Pak Jokowi. Bagaimanapun ada pemilih yang secara rasional mengakui kinerja Jokowi baik, tetapi hatinya belum bisa menerima. Nah itu tidak bisa diselesaikan dengan cara memperbanyak infrastruktur menjaga tingkat inflasi, itu persoalannya bukan kinerja persoalannya hati," ujar Burhanuddin di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

Burhanuddin menyebut salah satu yang bisa menyelamatkan adalah dengan memilih cawapres yang tepat. Dengan cawapres diharapkan bisa mengerek suara yang berpotensi hilang.

"Kalau cawapres Jokowi punya daya tarik segmen pemilih yang saya sebut mungkin bisa membantu pak Jokowi menaikkan elektabilitas di mata sebagian pemilih," jelasnya.

Survei nasional Indikator mengambil 1200 responden yang mempunyai hak pilih dalam pemilu secara acak dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dan dilakukan quality control 20 persen dari semua sampel.

Survei dilaksanakan pada 25-31 Maret 2018, serta dilengkapi dengan data survei pada bulan Februari sebelumnya, yang memiliki responden 2020. Survei bulan Maret memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei bulan Februari memiliki margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei juga ditambahkan survei opini publik dilakukan di Jawa Barat pada 5-13 Maret, dan Jawa Tengah pada 12-21 Maret. Survei opini publik menggunakan 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos

Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos

Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen

Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen

Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.

Baca Selengkapnya