Soal Gerindra Gabung Paket Pimpinan MPR, Golkar Ungkap Internal Koalisi Masih 'Ramai'
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus menyebut opsi Gerindra masuk paket pimpinan MPR belum dibicarakan koalisi. Sebab, internal koalisi masih bergejolak soal posisi ketua MPR.
"Sementara itu kita belum tahu, di internal kita kan masih ramai," ujar Lodewijk di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
Golkar sendiri belum tahu apakah bakal ikut paket bersama partai Koalisi Indonesia Kerja, atau membuka kesempatan bersama partai di luar koalisi.
"Apakah partai Golkar akan ke KIK atau ke yang lain kan belum," kata dia.
Karena itu pula, kans Gerindra tergabung paket MPR bersama partai koalisi masih terlalu jauh. Koalisi akan menyelesaikan dengan internal dulu karena belum selesai.
"Jadi terlalu jauh. Ke dalam aja belum beres, apalagi ke luar," imbuhnya.
Terkait sikap Golkar, Lodewijk mengatakan tergantung bagaimana kesepakatan para ketua umum koalisi.
"Ya tentu tergantung kesepakatan ketum," ucapnya.
Golkar masih mengincar kursi ketua umum. Lodewijk berkata, secara kesantunan politik posisi itu harusnya dimiliki Golkar yang mendapatkan kursi terbanyak kedua di parlemen. Adapun nama calon ketua umum yang mencuat adalah Aziz Syamsuddin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnya