Sinta Wahid Ajak Masyarakat Tenang dan Terima Hasil Pemilu 2019
Merdeka.com - Menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Mei, kondisi politik di tanah air belum juga mereda. Agar tak semakin memanas, salah satu tokoh bangsa, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengajak masyarakat seluruh Indonesia agar jangan sampai lengah dan kehilangan kewaspadaan.
Istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid itu juga mengajak masyarakat berdoa bersama-sama agar hingga selesai tahapan pemilu dan seterusnya nanti kondisi Indonesia tetap kondusif dan tidak terjadi apa-apa. Ajakan Sinta tersebut disampaikan seusai acara buka puasa bersama santri di Pondok Pesantren Al Muayyad, Jalan KH Samanhudi Mangkuyudan, Solo, Minggu (19/5).
"Tapi kalau terjadi apa-apa, marilah kita bentengi diri kita ajak semua anak bangsa Indonesia bergandengan tangan menciptakan kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.
Sinta juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
"Tetap tenang, semuanya tetap tenang, jangan terpengaruh hasutan, hoaks dan tetap tenang. Semua diterima dengan tenang, jangan terpancing emosinya, jangan mudah meluap gejolak hatinya. Semua harus diterima dengan tenang," tandasnya.
Selain ratusan santri, sejumlah tokoh hadir dalam buka acara bersama Sinta Nuriyah Wahid tersebut. Di antaranya pengasuh Ponpes Al Muayyad KH Abdul Rozaq Shofawi, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, Ketua Umum Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) Nia Sjarifudin dan tokoh NU, KH Dian Nafi.
Sejumlah tokoh dari lintas pimpinan agama juga hadir, antara lain, Pdt Romo Aloysius Budi Purnomo, Pdt Agustinus Budi Pranoto Geraja Kristen Indonesia (GKI), Pdt Bambang dari Gereja Kristen Jawa (GKJ).
Ketua Panitia, Nia Sjarifudin mengatakan, kegiatan Shinta Nuriyah berkeliling di Indonesia dikemas dalam acara buka puasa dan sahur bersama, sudah dilakukan selama 20 tahun terakhir. Sejak awal Ramadan, Sinta memulai kegiatannya di Jakarta dan sekitarnya hingga di Solo. Pada Senin besok akan dilakukan kegiatan serupa di Yogyakarta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya